34 - the hottest rumour

136 21 4
                                    

Menteng, Jakarta

Sebuah sore yang sempurna, di mana langit lembayung hampir bersinar redup, dan taman di kediaman utama Wardana tampak manis. Rumah neo-klasik yang sering digambarkan seperti versi mini dari Petit Trianon, berdiri di Jalan Teuku Umar. Dibangun pada masa penjajahan sebelum direnovasi ini masih berdiri megah dengan pilar-pilar putihnya yang menjulang menopang balkon berornamen. Ada aroma bunga dari konservatori berkaca tinggi dibanjiri cahaya alami yang terletak di sebelah kanan taman, tempat yang dulu sering digunakan oleh Martha untuk menanam anggrek langka. Sekarang, tempat itu lebih sering digunakan untuk minum teh dan bible study. Menampung anggrek dan tanaman tropis yang dipilih langsung oleh Martha selama perjalanannya ke Bali dan Chiang Mai.

Hari ini, taman rumahnya menjadi pusat perhatian. Kursi-kursi Chiavari putih berjajar rapi dihiasi pita emas yang berkilauan. Hidangan hors d'oeuvres—vol-au-vent dengan isian foie gras, sushi omakase, dan macaron warna pastel—tersaji di meja prasmanan di samping patung-patung marmer antik, semuanya dikurasi langsung oleh Irma yang terkenal perfeksionis. Hampir mengambil alih pekerjaan event organizer

Para tamu, yaitu keluarga besarnya dan Wardana diundang Martha untuk mempererat hubungan keluarga bahkan jika itu keluarga jauh berdiri dalam kelompok kecil, berbincang sambil memegang gelas-gelas moktail. Acara ini juga terkadang menjadi ajang mencari pasangan dari sepupu jauh.

"Patrick Mahomes main walaupun ankle cedera dan masih menang. Itu namanya the ultimate boss move! Kansas City Chiefs itu definisi dari resilience, bro."

"Resilience? Itu namanya strategi Andy Reid. Gue bilang ke Arnold waktu nonton langsung di suite VIP kita, 'Reid itu nggak cuma pelatih, dia maestro.' Kita bayar mahal buat kursi itu, tapi worth it lihat game playcalling nya yang jenius."

"Suite itu yang terbaik. Private bartender, menu steak dry-aged dari Wolfgang Puck, bahkan kita punya sommelier khusus untuk pilih wine. Tapi highlight nya tetap waktu kita taruhan. Gue menang sepuluh ribu dolar dari Arnold."

"Itu cuma karena Eagles defense nggak fokus di kuarter empat. Jangan lupa, gue bayar taruhan itu pakai Black Card. Itu bonus mileage buat liburan ke French Riviera nanti."

"Tapi serius, soal lapangan itu, gimana ya? NFL katanya siapin dua tahun buat rumput Tahoma 31, tapi pemain malah kepleset terus. Kalau gue sih, tukang rumputnya gue deport langsung."

"Itu lapangan lebih licin dari penawaran properti gue di Beverly."

"Omong-omong, Chris Stapleton nyanyi anthem kan top. Kalau gue nyanyi kayak dia, mungkin bisa ngalahin Rihanna di Superbowl berikutnya."

"Aduh, suara lo kayak klakson feri."

Tak jauh dari rombongan pemuda yang seperti gila olahraga, gerombolan gadis saling membicarakan NYFW tempo hari, "Kalian lihat koleksi Puppets and Puppets? Tas gagang pisang sama egg bra nya itu loh! Mungkin next time gue beli buat brunch di Ritz."

"Egg bra?

"Pfft, itu simbolisme. Kritik inflasi harga telur global! Sesuatu banget, kan?"

"Jangan lupa LaQuan Smith. Semua sheer itu kayak ugh, too sexy but so chic. Gue pengen bawa satu catsuit nya buat dinner party, tapi mungkin Mama gue bakal pingsan. Kalian tahu kan gue diam-diam rebel," dan terkikik geli.

"Tapi Christian Siriano, best. Koleksinya terinspirasi dari Audrey Hepburn di taman bunga tengah malam. Tulle gown nya bikin lo semua pengen buat garden party."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Sweeter PlaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang