༻༺༻༺༻༺༻༺༻༺༻༺di pagi hari yang cerah,glodyra tengah berjalan jalan di mall bersama dengan ke 3 anak nya yaitu damar,deema,dan damian. glodyra dan anak nya tampak menikmati waktu mereka tanpa memperdulikan cibiran dari orang yang melihat mereka.
"dimana ayah nya ya?" -?
"mungkin sudah meninggal?atau tak ada waktu untuk mereka,miris sekali" -?, begitulah kira-kira beberapa cibiran yang terdengar oleh glodyra,namun ia tak memperdulikannya sama sekali.
"bunda, dami ingin bermain disana" damian menunjuk ke arah area tempat anak-anak bermain,glodyra meng-iyakan permintaan anak terakhirnya itu dan menuntun damian untuk menuju ke sana.
setelah sampai,glodyra melepas genggamannya dari damian dan damian dengan segera berlari untuk bermain,damar dan deema mengikuti damian dari belakang.
sementara glodyra tengah mencari-cari tempat duduk disekitar sana agar ia bisa ber istirahat sebentar sembari terus memperhatikan anak-anak nya.
saat menoleh ke kanan, mata glodyra seketika membulat ketika melihat vico suami nya tengah duduk di salah satu kursi dengan menrangkul seorang wanita yang glodyra yakini adalah selingkuhan dari suaminya.
ketika glodyra ingin menghampiri dan melabrak suami dan pelakor itu,seorang anak berlari dengan kaki kecil nya dan memanggil vico dengan panggilan yang seharusnya hanya anaknya lah yang bisa memanggil vico seperti itu.
"ayah,denis capek" keluh anak itu sambil berdiri di hadapan vico dan pelakor itu.
kemarahan glodyra semakin memuncak,ia dengan segera memantapkan langkah nya menuju ke arah vico.
"ohh,ini yang lo bilang sibuk kerja itu?hah?jawab gua anjing!" glodyra dengan amarahnya segera melontarkan kata-kata pedas, vico yang terkejut dengan keberadaan glodyra hanya terdiam dan perlahan berdiri.
"lo ngapain disini glo?!" tanya vico dengan meninggikan nada bicaranya.
"jawab dulu pertanyaan gua anjing!!" ujar glodyra dengan emosi yang sudah tak terbendung.
"jadi ini kerjaan yang bikin lo sibuk sampe ga ngelirik anak lo sama sekali? ini?!!" tanya glodyra sekali lagi yang mengundang perhatian dari orang-orang.
vico yang melihat mereka menjadi pusat perhatian dengan segera menarik tangan glodyra untuk menjauh dari keramaian.
"ternyata lo sibuk bikin anak sama jalang itu,baru tau gua. ternyata lo se-anjing ini vic!!" ujar glodyra menatap nyalang ke arah vico, vico yang sudah muak dengan segera menampar glodyra.
"lo bisa ga sih diem dulu?" ujar vico,glodyra memegang pipinya yang memanas akibat tamparan dari vico.
"mau lo sebenernya apa sih, hah?" tanya vico pada glodyra.
"cerai-in gua" dingin glodyra, vico dengan segera mengangguk.
"oke,lagian gua udah gamau sama barang bekas kaya lo, jangan sampe gua liat lo ngemis-ngemis buat balik lagi ke gua,tanpa duit gua lo bisa apa ha?" vico tertawa remeh dihadapan glodyra.
"gua ga akan pernah balik sama lo lagi,hak asuh damar,deema,dan damian ada di gua" ujar glodyra dan vico mengangguk setuju.
"ok,lagian gw juga udah punya anak sama istri gua" sinis vico yang membuat glodyra merasa harga dirinya diinjak-injak oleh vico.
"gua bersumpah,lo dan selingkuhan lo itu,bakal mati dalam keadaan yang mengenaskan! " ujr glodyra kemudian pergi dari hadapan vico
"kaya sumpah lo bakal kejadian aja" sinis vico kemudian segera kembali menuju angel dan denis yaitu selingkuhan dan anaknya.
glodyra dengan segera mencari anak nya kemudian menggandeng damian dan meminta damar dan deema untuk ikut pulang bersamanya.
"bun, kok pulang? kan dami masih mau main" keluh damian, glodyra tersenyum lembut dan berjongkok dihadapan damian.
"main nya besok lagi ya, sayang? bunda udah capek" ucap glodyra dan damian hanya mengangguk kecil.
glodyra kembali berdiri dan menggajak damian,damar,dan deema untuk masuk ke dalam mobil, setelah memasangkan seatbelt pada anak-anaknya, glodyra dengan segera mengambil kemudi mobil dan pergi dari mall itu.
dalam perjalanan glodyra mencoba menenangkan pikirannya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan pada anak-anak nya.
"gua bakal pastiin lo menyesal karna udah selingkuhin gua,vico" batin glodyra mantap.
༻༺༻༺༻༺༻༺༻༺༻༺
tes ombak ror
tbc