Lamaran?! : 55

803 105 41
                                    

Akhirnya bisa up lagi🙂 Alhamdulillah ... Maaf kali ini lumayan lama ya baru up. Baru sembuh sakit🤧 satu Minggu sakit, habis sakit gak kepikiran pengen lanjut nulis. Mau benar-benar istirahat dan gak bisa mikirin gimana kelanjutannya. Tapi Alhamdulillah sudah bisa lanjut nulis lagi🙃

Ceritanya tinggal beberapa part lagi☹️ semoga secepatnya bisa selesai!

Kalau ada typo kasih tau ya ...

Aera sudah siap, tidak menunggu habis isya ia langsung ke rumah sebrang. Ia sangat penasaran, kenapa di rumah neneknya tiba-tiba ada acara, ia tidak tahu sama sekali.

"Di rumah Arga kok banyak mobil? Ada acara juga kah?" gumam Aera menatap ke rumah tetangga.

Aera melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti. Ia menuju rumah sebrang.

"Astaghfirullah!" ucap Intan kaget mengusap dadanya.

"Kaya liat hantu aja! Ini aku, Tan! Gadis yang paling cantik!" ucap Aera.

"Kok kamu sudah datang?"

"Lah, terserah saya dong. Acara apa sih?"

"Syukuran," jawab Intan.

"Kak, mangkuk plastik yang kecil tadi ditaruh dimana?"

"Bunda?!" Giliran Aera yang kaget saat ia melihat bundanya yang ternyata sudah datang. "Bunda sudah pulang? Kok aku gak tau."

"Kamu kok sudah disini?" tanya Airin.

"Ini kenapa sih? Tadi Tante yang nanya gitu," ucap Aera. "Bunda kapan pulang?"

"Sore tadi. Tante kamu ngabarin mendadak."

"Ya itu! Kok tiba-tiba ada acara sih, Tan?" Aera beralih menatap Intan.

"Pengen aja. Kamu ke kamar gih. Jangan di sini!" ucap Intan.

"Di dapur lagi sibuk apa?"

"Gak ada. Tante pesan makanan, gak sibuk."

"Ya udah kalau gitu. Aku mau duduk aja." Aera langsung menuju sofa lalu duduk. "Tante kenapa ngasih aku baju?" tanya Aera berbalik, namun orang yang ditanyai pergi bersama bundanya.

Aera memainkan ponselnya, mengobati kebosanannya.

"Kak El!" Suara itu mengalihkan perhatian Aera.

"Eh? Ayana?! Sini Sayang ... Kok Ayana ada di sini?"

"Ay kan ikut mama. Nenek juga ikut!"

"Oh ya? Sini kita duduk manis ..." Aera menepuk sofa menyuruh gadis kecil itu duduk.

"Kak El ... Kak El ... Katanya sebentar lagi Kak El mau ni—"

"Ayana!" Suara Janna memotong ucapan Ayana.

"Iya, Mama ... Kenapa?" Ayana menoleh ke belakang.

"Jangan nakal ya ..."

"Iya, Ma ... Ay kan dah gede. Gak nakal," sahut Ayana. "Kak El sebentar lagi mau—"

"Ayana ..." panggil Janna lagi.

"Apa sih Ma?"

"Cuma manggil." Setelah mengatakan itu Janna melangkah menuju dapur.

"Sebentar lagi kakak mau apa?" tanya Aera menatap Ayana.

"Mau apa?" tanya Ayana balik.

Aera mengerutkan keningnya. "Lah, kamu kan tadi yang ngomong. Kak El sebentar lagi mau ... Nah mau apa?"

"Oh itu ... Ayana lupa mau ngomong apa!" ucapnya lalu memainkan ponselnya.

Aera terkekeh sambil menggelengkan kepalanya.

I'm Not Crocodile GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang