seven

35 1 0
                                    

Sinar mentari pagi menembus kaca besar yg berada di kamar itu sehingga membuat sesosok makhluk mungil yg sedang berbaring di sebuah ranjang besar mengernyit karena merasa silau oleh sinar matahari itu.perlahan kelopak mata sipit indah itu terbuka lalu memfokuskan pandangannya keseluruh penjuru kamar,mata nya melebar dan dia terlihat kebingungan karena semua ingatan tentang kejadian buruk yg telah terjadi kedalam hidup nya berputar berlomba-lomba masuk kedalam kepala nya sampai dia merasa kepala nya pening akibat semua itu.kaki kaki putih lembut nya turun dari ranjang dan menampak ke lantai marmer kamar mewah itu,lalu dia terkejut karena 8orang pelayan yg memakai seragam khusus pelayan wanita masuk kedalam dan membungkuk kepada Baekhyun.
“selamat pagi tuan muda,kamu akan membatu tuan muda untuk membersihkan diri dan bersiap untuk sarapan pagi di bawah bersama tuan park”ucap salah satu maid yg bernamtag soya.baekhyun mengerjap”kan mata nya cepat, apa-apaan katanya membantu membersihkan diri,bahkan mama nya saja tidak sampai seperti itu karena Baekhyun tidak mungkin memperlihatkan tubuh telanjangnya kepada orang lain,huhh
“t-tidak perlu..baekkie bisa membersihkan badan baekkie sendiri ”tolak nya lalu merasa heran saat melihat 2 pelayan masuk kedalam kamar mandi dan beberapa menit kemudian mereka muncul kembali.
”saya sudah menyiapkan kebutuhan tuan muda untuk mandi , silahkan tuan muda,kami semua akan menunggu di luar kalau tuan muda memerlukan sesuatu jangan sungkan untuk menekan bel yg berada di sana”jelas pelayan itu lalu mereka pun pergi ke luar kamar untuk membicarakan tuan muda nya bersiap.
Baekhyun masuk kedalam kamar mandi dan terkejut kalau kamar mandi itu sangatlah luas dan mewah,bahkan kamar mandi di rumah nya saja tidak seperti ini ,ini seperti bukan kamar mandi tapi sebuah kamar hotel berbintang 5.ternyata pria jahat itu sangat menyukai kemewahan,pikirnya

“mama papa Daehyun hyung”gumam nya sembari menutup mata dan merasakan air hangat di dalam bathtub yg membuat tubuh nya rileks
Tak berselang lama Baekhyun sudah melakukan ritual mandi nya sembari merenung kan nasib nya,dia sangat takut untuk menghadapi semua nya.dia ingin pulang dia tidak mau disini.lalu Baekhyun pun membuka pintu kamar itu dan berjalan keluar dan merasa terkesiap ternyata par pelayan itu masih setia menunggu nya di luar kamar, padahal tadi dia di kamar mandi selama 1 jam . Baekhyun jadi menyesal karena pasti pelayan2itu merasa pegal kaki nya karena menunggu nya untuk keluar kamar,lalu Baekhyun pun di giring ke bawah untuk menuju meja makan di mansion mewah itu.lalu Baekhyun melihat meja makan yg sangat besar dan terhidang banyak makanan mewah yg terlihat seperti sajian dari restoran.baekhyun pun melihat beberapa orang yg sudah duduk disana yg sedang bersenda gurau tetapi langsung berhenti ketika dirinya datang kesana lalu semua tatapan mereka menatap nya Dnegan intens membuat Baekhyun menciut takut.tiba tiba terdengar langkah kaki dari arah belakang suara pentopel yg bergema seperti suara kematian baginya dan tak lama sebuah tangan kekar tiba-tiba melilit di area pinggang,memegang nya posesif.
”selamat pagi, sweetie ”ucap Chanyeol sensual lalu dia mengapit Baekhyun dan meneruskan berjalan untuk duduk di kursi meja makan itu,melihat itu semua orang yg berada di meja makan berdiri menyambut tuan Meeka dan kembali duduk setelah Chanyeol menduduki kursi nya dan Baekhyun yg duduk di samping kanannya.namja kecil itu terlihat gugup dan kaku ketika Chanyeol terus saja memandangi diri nya bahkan tanpa berkedip Baekhyun menjadi tidak nyaman lalu Chanyeol mulai menyantap sarapan nya dan di ikuti oleh Phoenix lainya kecuali Baekhyun yg hanya terdiam seperti patung.
“makan sarapan mu”titah Chanyeol dengan suara bass itu , Baekhyun terkejut tetapi langsung menggeleng tidak ingin melakukan titah chanyeol.chanyeol melihat itu mencengkram dagu Baekhyun membuat anak itu mendongak menatap nya.
“jangan pernah memancing kemarahan ku,makan sarapan mu dan habiskan.aku bukan orang penyabar hm”ucap nya lalu melepas apitan tangan kekar nya di dagu anak itu, Baekhyun yg takut pun memakan sarapan nya Meksi hanya sedikit,lalu tiba tiba-tiba
“di-dimana susu strawberry nya”ucap lugu Baekhyun sembari menunduk yg mengejutkan semua orang yg berada disana.disana telah disiapkan susu tetapi hanya susu tawar putih, Baekhyun tidak menyukai nya susu favorit nya iyalah susu strawberry.
“ma-maaf tuan muda saya akan segera menyiapkan nya”beo pelayan yg berada di sana lalu tergopoh-gopoh menuju dapur untuk menyiapkan susu yg Baekhyun minta.
“kau menyukai susu strawberry hm"ucap Chanyeol,lalu Baekhyun menggangguk perlahan.tangan kekar Chanyeol mengusap rambut halus anak itu,dan berucap santai seolah permintaan Baekhyun yg menginginkan hal sederhana terlihat sangat membuat nya senang.
“bersikap lah dengan baik dan semua yg kau inginkan akan kau dapatkan ”ucap nya dingin.

Baekhyun terkejut ketika melihat seseorang yg sangat dia kenal berada di depan nya saat ini.
“luhanie,a-apa yg luhanie lakukan di sini”tanya nya bingung ,mereka sedang berkumpul di sebuah ruangan santai tempat Phoenix bercengkrama.luhan hanya menatap nya dengan tatapan sulit diartikan.lalu tiba2 Baekhyun bangku dari duduk nya dan berlari memeluk teman SMA nya itu dengan erat.
“hiks luhanie , baekkie mau pulang baekkie tidak mau ad disini hikss a-ayo kita pergi dari sini,untuk apa luhanie berada disini ”isak nya sedih,lalu suara Chanyeol terdengar menggema seperti suara panggilan iblis yg ingin mengambil nyawa nya.
“luhan misi mu sudah selesai,kau tidak perlu menyamar sebagai anak sekolah lagi.semua ny sudah selesai sesuai yg aku inginkan”ucapan Chanyeol membuat Baekhyun terkejut bukan main,apa katanya tadi Luhan teman nya menyamar menjadi anak sekolahan maksudnya apa,tidak mungkin Luhan_
“baekhyun kau pasti mengenal Luhan dengan sangat baik hmm,kau tahu Luhan adalah salah satu anak buah ku Luhan adakah phoenix.dia sedang menjalani misi dari ku untuk menjadi teman sekolahmu,untuk mencari semua informasi tentang mu sayang ”bisik Chanyeol di depan wajah kebingungan Baekhyun,setelah mendengar itu Baekhyun meneteskan air mata sembari menatap Luhan Dnegan tatapan kecewanya,dia tidak menyangka Luhan membohongi nya dan menipunya berpura-pura menjadi siswa baik hati lalu menjadi teman nya hanya untuk mencari informasi dari tuan nya,hati nya sakit sampai-sampai iya melangkah mundur lalu berlari keatas untuk masuk kedalam kamar itu dan menangis meratapi semua nya sendirian.luhan yg melihat itu merasakan kesedihan karena merasa bersalah dia memang menjalankan sebuah misi titah Phoenix akan tetapi dia benar senang berteman dengan namja mungil itu dia benar2 menganggap Baekhyun adalah teman nya ,meski dia berbohong akan semua nya demi misi yg dia jalankan.
Di dalam kamar itu Baekhyun terisak dan memikirkan sesuatu yg sangat bodoh sebab dia berjalan ke arah pintu balkon yg terbuka,lalu menaiki pembatas nya bersiap akan lompat akan tetapi tangan kekar seseorang sudah memegangi badan nya dan menarik nya lalu membanting nya ke lantai . Chanyeol terlihat murka atas apa yg barusan namja mungil itu ingin lakukan .sangat bodoh Baekhyun mencoba mengakhiri hidup nya sendiri
“LEPASKAN AKUUUUU,ARGHHH”teriak nya dan erang kesakitan ketika Chanyeol membanting nya ke lantai,lalu menarik rambut halus itu untuk membuat nya mendongak.
“apa yg kau pikirkan dengan mengakhiri hidupmu ,kau pikir aku akan membiarkan itu semua?...tidak mungkin karena hidupmu,tubuhmu,bahkan nyawamu semua itu adalah milikku.”ucap nya penuh penekanan,lalu menggusur tangan Baekhyun yg terus meronta,tanpa aba-aba Chanyeol membanting tubuh itu ke atas ranjang dan melepaskan semua pakaian yg anak itu kekanakan.baekhyun terkejut dan semakin menjerit histeris ketika Chanyeol membuka sabuk kulit yg dia kenakan lalu mencabuk kedua kaki nya dan perut nya menggunakan sabuk itu.baekhyun menjerit kesakitan dan memohon ampun berkali-kali akan tetapi Chanyeol gelap mata dia tidak mendengar tangisan pilu milik namja mungil itu,karena kepalang emosi dan murka atas apa yg baru saja Baekhyun ingin lakukan.chanyeol berhenti setelah mencambuk anak itu sebanyak 11 kali sampai terlukis luka memar di kedua kaki dan perut Baekhyun yg telanjang.namja mungil itu terlihat lemas karena menahan sakit yg luar biasa itu.dia hanya bisa terisak-isak pilu dengan tangan bergetar yg tertelungkup.
“ini hanya hukuman kecil bagi pembangkang seperti mu,aku sudah bilang aku bukanlah orang penyabar karena siapapun yg membuatku murka dia harus menerima akibat nya.”ucap nya lalu keluar meninggalkan Baekhyun yg tak sadar kan diri.tak lama berselang seseorang masuk itu dokter han bersama dengan Minseok
“astaga”kaget Minseok setelah melihat Baekhyun bertelanjang dengan di hiasi luka luka cambuk yg Minseok pasti tahu siapa pelakunya.
“dokter Han ,keluar lah biar aku yg mengobati nya”titah nya lalu dokter itu mengangguk dan segera keluar dari dalam kamar itu.
“chanyeol..apa yg sudah kau lakukan”gumamnya,meski Minseok tahu sifat kejam bengis Chanyeol tetapi tidak habis pikir bahwa dia tega menyakiti pria kecil rapuh yg tengah terbaring ini.setelah melihat Baekhyun, Minseok langsung teringat terhadap mendiang adik nya.dia langsung menyayangi Baekhyun meski pertemuan mereka sangat singkat,namja ini sangat rapuh dia sangat lugu kehidupan nya menjadi seperti ini sebab akibat ulah si penghianat Daehyun kakak Baekhyun sendiri.
Minseok mengompres luka memar itu,lalu memakainya piyama berwarna biru cerah lalu menyelimuti nya setelah mengoleskan obat agar luka nya sembuh.
“kau pasti bisa melewati semua nya baekhyunah”gumam nya sembari mengusap rambut halus anak itu Dnegan sayang.








Jangan lupa VOTE & KOMEN 🐹🙏🏻
Maaf masih jelek, soalnya bukan author yg hebat🐹🙏🏻
TERIMA KASIH 🐹🐾
by.uby 🌽






PAPER FLOWER 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang