Tiga

2.5K 199 18
                                    

Pagi hari Yoko membuka mata nya secara perlahan, dia memegang kepala nya yg masih terasa sedikit pusing.

Gadis itu baru menyadari sekarang kalau diri nya bukan sedang berada di dalam kamar nya. Ia melihat di samping nya ada seorang wanita asing yg masih tertidur pulas, mata Yoko membelalak kaget.

Yoko melihat tubuh nya yg saat ini tidak mengenakan apapun dan melihat ada noda darah di sprei. Yoko sedikit mengingat-ngingat tentang kejadian tadi malam.

"Fuck" Umpat nya

Tanpa berlama-lama lagi Yoko beranjak dari kasur dan memunguti pakaian nya yg berserakan di lantai dan langsung memakai nya, kemudian dia pergi meninggalkan hotel tersebut.

Yoko mencari taksi untuk pulang ke mension, sesampainya di mension, Yoko tampak berjalan sedikit pelan dan dia melihat para maid yg sedang membersihkan ruangan.

"Apakah ayah ada di dalam?"

"Tuan sudah berangkat pagi-pagi sekali non."

Gadis itu bernafas lega mendengar nya, untung saja tadi malam dia meminta izin untuk menginap di apartemen Marissa. Dia melangkahkan kaki nya masuk ke dalam kamar. Di dalam kamar Yoko langsung menghadap cermin dan melihat tanda kissmark di leher dan dada nya.

"Dasar bodoh kamu Yoko, ngapain sampai tidur sama orang asing sih"  Yoko merutuki diri nya sendiri.

Yoko masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya, setelah selesai dia berpakaian rapi dan sedikit memoles wajah nya dan tidak lupa menutupi bekas kissmark tersebut menggunakan foundation.
_____

Faye saat ini sedang menyetir mobil menuju ke arah kampus, dia masih memikirkan kejadian tadi malam bersama dengan Yoko. Faye akan menemui gadis itu dan meminta maaf karena ulah nya.

Sepuluh menit Faye pun sampai dan langsung memarkirkan mobil nya. Wanita itu melihat-lihat sekitar mencoba mencari seseorang.

"Apa dia belum datang"gumam nya pelan

Di saat sedang celingak-celinguk, para teman nya menghampiri ke arah nya. Mereka juga ikut melihat-lihat sekitar kemana arah mata Faye memandang.

"Kamu ngapain Faye?"

"Huh bisa gak jangan ngagetin" kesal Faye

"Ya habis nya kamu kayak lagi nyari anak hilang aja, celingak celinguk. Emang lagi nyari siapa sih?" Tanya Lux heran

"Bukan siapa-siapa" jawab nya cepat dan langsung pergi

Mereka saling bertatapan heran.

"Pagi-pagi udah aneh aja tu anak" ucap Tania

"Ayok kita ke kelas."ajak Pam

Sementara itu Yoko masih berjalan di lorong kampus sambil bermain ponsel, dia tersentak ketika ada yg menarik tangan nya.

"Marissa.."

"Astaga Yoko kamu tadi malam kemana? Aku sibuk banget nyariin kamu sampai keliling bar." cerocos Marissa

Yoko menutup telinga nya mendengar ocehan dari gadis itu, dia menarik nafas nya dalam-dalam dan melihat sekitar.

"Ada apa? Kamu nyari siapa lagi?"

"Hustt bisa diem dulu gak?" Kesal Yoko menutup mulut Marissa

Marissa mengangguk dan melepaskan tangan Yoko yg menutupi mulut nya.

"Sekarang kasih tau aku tadi malam kamu kemana?"

"Aku tidur di hotel."

"Hah? Kamu tidur di hotel sama siapa?" Tanya Marissa penasaran

DESTINY [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang