━☆・*。
・゜
°。+ * 。
.・゜
゜。゚゚・。・゚゚。
゚。Happy Reading ❀
゚・。・゚𐙚˙⋆.˚ ᡣ
"Beneran mau pake motor, Kak?"
Sudah 2 hari berlalu semenjak perang kemarin, semua sudah berjalan seperti biasa nya. Tapi tidak untuk kesehatan [Name] yang semakin hari semakin menurun.
Awalnya hanya demam biasa setelah malam yang memalukan itu-maksudnya saat dia mabuk. Sialnya di keesokan hari dia mengingat kejadian saat tak sadarkan diri.
[Name] malu setengah mati.
Sekarang pun melihat Rion saja rasanya ingin melompat ke jurang saking malunya. Sebaliknya, pria itu tampak biasa saja seperti tidak terjadi apapun.
"Yeah.. sekalian tes mesin. Aku juga udah lama nggak motoran lagi setelah pembegalan kemarin."
Mako menatap [Name] seperti tidak yakin dengan ucapan wanita itu. "Tapi cuacanya lagi nggak baik, Kak [Name] juga dari kemarin lagi nggak sehat kan."
"Kata siapa? Aku seha-uhuk!"
"Tuh kan. Pokoknya Mommy hari ini harus kerumah sakit, aku yang anter. Nggak ada penolakan!" Seru Mia.
Melihat tatapan khawatir dari adik-kakak ini membuat [Name] tersenyum lembut. Tangannya membelai kepala mereka pelan meyakinkan mereka. "Alright, setelah pertemuan nanti aku bakal ke rumah sakit. Kalian nggak perlu khawatir, oke?"
Senang mendapat pat-pat dari [Name] mereka pun kembali ke mobil dengan senyum cerah.
Hari ini ada pertemuan antara hitam asli kota dengan putih-putih. Ya, kedua fraksi ini sudah berdamai. Sebelumnya kedua pihak sudah pernah mengadakan pertemuan tetapi karena [Name] sedang dalam perlindungan dari kejadian pembegalan itu jadi dia tidak diperbolehkan untuk ikut.
Awalnya di pertemuan ini [Name] juga dilarang oleh Caine untuk ikut karena kesehatannya yang tidak baik tapi dia kekeh ingin ikut.
Aku penasaran seperti apa putih-putih yang hanya kudengar dari telinga ke telinga itu..
Katanya.
Mobil hitam keluar satu-persatu melewati gerbang rumah 7709. Semua mobil itu mengarah ke tol kanan sedangkan [Name] berada di posisi paling belakang untuk berjaga-jaga jika ada yang membuntuti atau semacamnya.
🔊 Riji : Kak [Name] jangan di belakang atuh..
🔊 Selia : Ke depan aja Kak sama Papi
🔊 Krow : He'eh, biar gue aja yang jaga belakang
[Name] pun menurut menambah kecepatannya agar bisa berada di posisi paling depan, ia melihat Rion yang juga dengan motor kesayangannya disana. [Name] mengurangi kecepatannya agar berada di belakang Rion.
Disisi lain pria itu melihat di spionnya terlihat [Name] dengan pakaian bermotornya. Jaket kulit, celana ketat panjang dan tak lupa dengan helm di kepala. Rion mengurangi kecepatan agar bisa sejajar dengan [Name].
"Udah tau sakit masih ngeyel bawa motor."
[Name] terbatuk canggung. "Kalau bawa motor itu pake helm, Rion," ucapnya untuk mengalihkan pembicaraan.
"Ini udah pake.." ucapnya menunjuk topi Koboy dikepala dengan wajah polos.
[Name] memutar bola mata malas mengalihkan pandangannya. Tak lama mereka pun tiba di lokasi putih-putih, di sana mereka disambut dengan hangat oleh tuan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Lee
FanfictionRion Kenzo X Fem!Reader Tentang aku, dia dan keluarga. "Kalian bisa taruh sumpah kalian disini, kalian nggak bakal mengkhianati keluarga." "Kami Bersumpah" ʚ ✩ ɞ 🥇#mikazuki [28-09-2024] 🥈#tnf [09-09-2024] 🥈#rionkenzo [24-09-2024] 🥉#Vtuber [26-09...