Alzena mengeliat kemudian perlahan membuka matanya
Setelah sholat shubuh tadi, ia dan suaminya kembali tertidur dan sekarang jam sudah menunjukkan jam enam pagi
Alzena duduk kemudian menatap suami adan putranya yang tertidur pulas
Alzena mengecup kening sang putra, kemudian ia turun dari kasur mendekati suaminya
Alzena berjongkok kemudian mengusap pucuk kepala raihan
" Doain adek yah.. " Ucap alzena kemudian ia mengecup kening raihan lama
Setelah itu alzena langsung turun untuk mengambil barang yang semalam ia pesan
Setelah itu langsung kembali naik ke atas dan masuk kedalam kamar mandi
-
-
-
Alzena memejamkan matanya dan menyatukan kedua tanganya
Ia sedang menunggu sesuatu yang ia harapkan sesuai mimpinya
Setelah merasa cukup waktunya alzena mengambil keempat alat itu dan melihat hasilnya
Air matanya luruh saat ia melihat hasilnya
Dimana ada dua garis merah yang terlihat jelas
Tiba-tiba kakinya merasa lemas alzena berjongkok di lantai kamar mandi
Ia terus menangis, enam tahun penantian, akhirnya ia bisa memberikan suaminya keturunan dari rahim nya sendiri
Alzena kembali membuka tanganya dan melihat hasilnya
Tanganya bergetar memegang keempat alat tespack itu
Alzena menghapus air matanya kemudian ia berdiri
Alzena keluar dari kamar mandi
Alzena duduk di ranjang di samping raihan
Alzena menyentuh tangan raihan dan membangunkan raihan
"'Abang.. " Ucap alzena dengan suara menahan tangis
Raihan terusik kemudian membuka matanya
Ia langsung terduduk kaget saat melihat alzena yang meneteskan air matanya
" Ehh kenapa.. " Tanya raihan panik
Alzena malah semakin terisak
Raihan makin panik dan langsung menarik alzena ke dalam pelukan nya" Kenapa sayang.. Ada yang kerasa lagi?? " Tanya raihan
Alzena melepaskan pelukan nya kemudian merogoh saku nya dan mengambil keempat alat tespack itu
Alzena menyerahkan nya pada raihan
Raihan mengerutkan keningnya dengan tangan yang menerima nya
Raihan melotot tak Percaya, ia tahu arti dari dua garis merah itu
Raihan menatap alzena
" Bener sayang?? "'Tanya raihan semangat
Alzena mengangguk dengan air mata yang terus mengalir
Raihan langsung memeluk alzena
" Alhamdulillah ya allah.. Ya allah sehatkan istri hamba ini ya allah.. Dia adalah perempuan baik dengan penuh kesabarannya menanti ini semua.. " Ucap raihan dalam pelukannya
Alzena membalas pelukan raihan, isakan keduanya terdengar menyayat hati
Raihan melepaskan pelukan nya dan menciumi seluruh wajah alzena dengan gemas
KAMU SEDANG MEMBACA
HARAPAN 🕊 [ TREASURE ] [ BABY MONSTER ]
Novela Juvenilharapan buah hati untuk kedua pasangan sangatlah di nanti cinta yang begitu besar yang suaminya berikan padanya membuat nya bersyukur akan kah cinta itu hanya untuk nyaa??? akankah buah hati akan hadir di tengah-tengah mereka ini karya ku yang ke d...