______________________________
Pria jangkung sedang bersandar pada dinding tanah area penggalian, mata naganya mengamati sekeliling mencoba menganalisa apapun yang terlihat tidak aman, senyum tipis terbit di kedua sudut bibirnya kala dia tidak melihat apapun yang mencurigakan. Netra zamrudnya menyala dengan tatapan tajam seperti predator tapi di baliknya ada kelembutan dan kerentanan yang tidak di kemukakan.
Dia, Kim Jonathan. Arkeolog muda yang tampan, hebat, dan mapan, sejak usia 17 tahun, Jonathan sudah bergabung kedalam tim inti ekspedisi dunia yang berpusat di Canada. Kini di usianya yang genap 25 tahun, Jonathan sudah berhasil mengantongi banyak penghargaan dan di nobatkan sebagai ketua tim inti ekspedisi.
Mata naga itu beralih ke arah lain kala sebuah suara memanggilnya dari dalam area penggalian, air muka penasaran terlukis sempurna di wajah tampan itu. Tanpa basa basi, kedua kaki jenjangnya melangkah memasuki lorong bawah tanah itu. Netranya mengedar mencari sumber suara, suara langkah kaki yang berkejaran mendekati salah satu pria yang terlihat lebih tua darinya. Jonathan menepuk bahu pria itu.
"what's the problem? i heard panic sounds from outside"
Pria itu menoleh dan menatap Jonathan dengan pandangan panik, dia menganggukkan kepalanya dan menunjuk salah satu sarkofagus yang masih tersegel, Jonathan mengeryitkan dahinya bingung.
"ah that? why?"
Pandangan Jonathan terjatuh pada sarkofagus itu, tunggu. terlihat masih baru? mana mungkin. Apakah itu mumi baru? tapi mumi baru juga pasti lebih dari ratusan tahun dan kotor. Ini? oke Jonathan melangkahkan kaki jenjangnya mendekati sarkofagus itu. Tangan berurat Jonathan terangkat menyentuh kedua sisi sarkofagus, mengangkatnya perlahan membuka sarkofagus itu.
Jonathan tertegun ditempatnya, matanya mengamati gadis cantik di dalam sarkofagus itu. Kulitnya yang pucat, bibirmu yang kecil, tangan dan jari jari lentiknya. tubuhnya yang ramping, rambut coklatnya dan bola mata cantik berwarna biru laut itu beradu pandang dengan netra hijau Jonathan. Tanpa sadar Jonathan tersenyum tipis lalu segera tersadar.
"wait, her eyes?"
Jonathan menoleh kearah pria dibelakangnya dengan pandangan bingung, apakah matanya salah atau memang mumi itu mati dalam keadaan mata terbuka? astaga mengerikan sekali. Jonathan melangkahkan kakinya menjauh dari sarkofagus itu dan menghampiri pria tadi.
"Mr.Jeon, apa aku salah lihat? kenapa mumi itu membuka mata?"
Air muka penasaran Jonathan memancarkan semua pertanyaannya. Yang hanya di jawab gelengan oleh Mr.Jeon.
"saya juga tidak tau kapten, tadi saat saya membukanya, mumi itu juga sudah menatap saya"
"God... apa lagi ini, dia meninggal dalam keadaan mata terbuka atau memang tidak bisa menutup mata?" Tanya Jonathan lagi dan di jawab dengan bahu terangkat oleh Mr.Jeon.
"hey idiot, at least get me out of here first don't just enjoy my beauty"
Sontak kedua pria itu menoleh bersamaan kearah sarkofagus itu kala sebuah suara yang sebenarnya halus tapi terdengar menyebalkan karena menggunakan bahasa kasar. Jonathan mengeram kesal.
"who are you calling stupid? you dead person" Jawab Jonathan kesal
"The person who opened my box is stupid, get me out of here! It's so cramped here" Saut wanita dalam sarkofagus itu lagi.
"damn" Umpat Jonathan
________________________________
LOVE IN THE SARKOFAGUS.
gandumgoreng, 06,10,24
KAMU SEDANG MEMBACA
Love(?) In The Sarkofagus
FantasyWhat if a person who has been dead for thousands of years, comes back to life? Rylie, a beautiful princess from the 6th century dynasty, comes back from her death after meeting a handsome archaeologist. Kim Jonathan. Apakah Rylie akan kembali hidup...