Bab VII: "Kembali Terpisah"
.
.
.
..
.
.
.(Author Pov)
-
06:00 P.M
"Anjir.. Kita gak aman kalo mau keluar sekarang" Zevan menoleh kearah ke empat perempuan yang tengah duduk di kursi belakang di mobilnya. Terlihat helaan nafas pasrah dari mereka berempat yang membuat Zevan ikut frustasi.
"Lo yakin kalo sekolah kita belum ikutan kena wabah ini, kak?" Tanya Lily yang duduk di kursi paling belakang bersama Jennifer. di kursi tengah terisi Harenna dengan Veronica.
"Kurang yakin, tapi yang pasti masih ada orang disana yang masih bertahan. Setidaknya kita harus nyusul kesana buat ngecek" Zevan menatap mata Jennifer dengan dalam. Terlihat senyuman yang sangat-sangat kecil dari bibir tipis wanita itu.
"Terus sekarang gimana? Lo mau terobos mereka pake mobil ini kak?" Zevan menoleh, melihat Veronica yang ikut bersuara. Ia tersenyum manis sebelum akhirnya menjawab-
"kakak gak bakal bikin kamu dan yang lain bahaya. Lebih baik nunggu daripada nanti ngeliat kamu terluka parah sama yang lain" sambil mengusap lembut rambut Veronica dan turun ke pipi sang empu, mencubit nya kecil membuat Veronica bersemu.
"Inget Kelvin, jangan jadi brengsek lo ver"
Bisikan dari Lily membuat Veronica sadar dan tersenyum kecil pada Zevan yang masih menatapnya. Ia mengangguk pelan pada laki-laki yang berstatus sebagai kakak tingkat nya itu.
"Gue bakal nelfon pembina PMR.. Gue cuma bisa berharap kalo mereka yang ada disekolah masih selamat dari zombie zombie ini.."
"nyatanya ucapan lo salah besar kak, mereka udah gak selamat dari wabah ini.. wkwk"
-
"Goblok bangett anjinggg! Udah dibilang jangan misah malah misahh tolol" Vincent menggigit jari-jarinya dengan panik. Ia sendirian sekarang dan ia tidak tau yang lain berlari kemana.
Setelah keluar dari lantai 3, sekarang mereka semua sudah berada di lantai 1 di ruangan yang berbeda-beda. Ia berlari ke ruangan yang berada di sebelah tangga tempat mereka turun dari lantai 2 dan Vincent tidak tau Harsaa, Kinaan dan Samudera berada dimana karena mereka tidak memilih ruangan yang sama dengan dirinya.
"Kemana lagi mereka sekarang, gue sendirian kan ck bangsat. Gue harap Kinaan juga gak sendirian kayak gue" Karena Vincent tau kalau Kinaan itu penakut.
Masih mending jika yang terjebak sendirian adalah Harsaa atau Samudera, karena mereka pemberani dan memiliki dasar bela diri yang bagus. Tidak seperti Kinaan yang sama sekali tidak memiliki pengalaman tentang bela diri juga penakut diantara mereka semua.
"Sinyal di kota ini udah ilang belum ya.." Vincent mengeluarkan ponselnya dari dalam tas. Ia melihat ada setitik harapan karena mendapati sinyal yang masih hidup, dengan segera ia membuka grup chat mereka yang ternyata terdapat beberapa pesan baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Class XII-C.. (Horor/Mystery)
Mystery / ThrillerKelas XII-C yang banyak dirumorkan adalah kelas yang paling terkutuk, membuat kelas tersebut disegani dan di pandang mengerikan oleh orang lain.. Dianggap pembawa sial karena sudah banyak sekali kejadian peristiwa yang berawalkan dari kelas itu.. ...