Childish Duda [ HIATUS ]

07. 18+

~ Happy reading ~
-
-
-
-
-
-
--
-
-
-
-
--
-
-
-
-
-

Saat ini Vior tengah berada di ruangan Victor
"Mas, makan dulu baru nanti lanjutin lagi kerjaan nya dah siang waktu ya istirahat" ucap Vior sembari menata makanan di atas meja.

"Iya iya ini juga selesai Vior" sembari berjalan ke arah stroller Baby Vi dan menciumi wajah nya, lalu Victor menemui Vior.

"Vior lelah, kerjaan nya gak berkurang kurang hiks hiks" sambil terisak di pelukan Vior

Anggap je ke gitu ya meluk nya

"Sst jangan nangis dong masa atasan yang katanya dingin dan kejam malah nangis malu ah tuh sama Baby Vi" sembari mengelus kepalanya

"Aaaa Viorrrr jangan ngeledek ya aku gak nangis tuh" sebati mengelap air mata nya Victor pun mendusel dusel kepalanya ke dada Vior.

" Pengen nen Vior " rengek Victor.

"Gak makan dulu baru setelah makan aku kasih Nen" ucap Vior sembari mengambil baby Vi di stroller Baby

"Isshh iya iya makan tapi suapin ya" dengan nada yang memeles.

"Iya iya sini aku suapin" saat sedang menyuapi Victor baby Vi Menangis.

"Ututu sayang kenapa hm ngantuk hm, yaudah Nen dulu ya" sembari menyuapi Victor Vior pun menyusui Baby Vi.

"Vior tidurkan di kamar saja"

Btw ada kamar khusus kalau Victor lembur

Kemudian Vior dan Victor kekamar karena ingin menidurkan Baby Vi.

Dengan perlahan Vior melepaskan puting nya dari mulut Baby Vi setelah berhasil melepaskan nya Vior pun berbalik ke arah Victor karena dia tengah memeluk dirinya

"Vior mau Nen juga" sebari meremas payudara Vior.

"Iya sebentar hm tunggu dulu Baby terlelap dulu" sembari menepuk nepuk pantat Baby Vi.

Dengan kesal Victor pun mengangkat Vior ke atas nya lalu melumat bibir Vior.

Ngh mash

Lidah mereka saling membelit dengan tangan Victor menggerayangi payudara besar Vior lalu melepaskan tali baju Vior hingga terpangpang lah benda bulat menggelantung indah tanpa kain yang menutupi nya.

Ahk mash sakit pelanh

Tidak mendengarkan Vior, Victor pun terus menggigit leher Vior hingga membekas dengan meninggalkan kissmark.

"Sayang mau Nen" ucap nya sembari memainkan payudara Vior.
Setelah Vior mengangguk Victor langsung saja memasukan puting Vior kedalam mulutnya.

"Emh shh pelan mas tidak ada yang mengambilnya" sembari meremas kepala Victor

Tak lama kemudian Victor pun menutup matanya tanda ia sudah tidur, karena kesal menunggu Vior pun akhir tertidur juga dengan payudara yang masih di emut oleh Victor.

********

Dilain tempat yang suasananya penuh dengan terikan da juga desahan nikmat dari sekumpulan laki laki berbadan kekar tengah menyetubuhi seorang pria dengan sangat kasar.

"Ahk bajinganhh henntikhannnn sialannh ahhh hiks kumohon hiks hiks" dengan pasrah pria itu memohon kepada sekumpulan laki-laki itu agar menghentikan perbuatannya.

"Diam kau hahhh jalang ahh hole mu sangathhh nikamathhh" laki laki itu pun bergerak semakin brutal menyetubuhi pria itu.

Plak plak plak

Suara pukulan pada pantat pria itu yang tidak lain adalah Bastian ya dia ayah nya Vior yang kini telah di setubuhi oleh orang perintah Victor

"Jalang dari pada mulut mu berisik lebih baik kulum miliku saja" dengan tidak berperasaan nya laki laki itu pun memasukan miliknya ke Mulut Bastian.

"Ahkkk terus jalang lebih cepat lagi "
Dengan kasar laki-laki itu pun memajumundurkan kepala Bastian.

Kegiatan itu pun semakin panas dengan laki laki berbadan besar sekitar 10 orang terus menggilir Bastian
Hingga ia menghembuskan nafas terakhir dengan keadaan badan yang penuh dengan sperma dan juga dengan bagian belakang nya yang robek.

*******

Vote and coment yeorobun