Chapter 7: Salah Orang

76 15 1
                                    

Sehari setelah ia menyatakan setuju untuk menerima penawaran dr. Yang tentang menikahi putra pria paruh baya itu, Chaeyoung terus memikirkannya sampai rasanya ia susah tidur. Ia tidak pernah menjalin hubungan dengan seorang pria dengan cukup serius, apalagi terpikir untuk menikahi seseorang di saat dirinya saja dalam tujuan hidup yang tidak jelas.

Chaeyoung tidak tahu pasti akan ke arah mana pernikahannya dengan pria bernama Oh Sehun itu, yang jelas seperti perkataan dr. Yang bahwa ia tidak boleh bercerai dengan Sehun. Memang terkesan memaksa, tapi Chaeyoung pun tidak keberatan karena ia juga tidak punya niat untuk menikah dengan orang lain hingga saat ini. Jadi, ia pikir bukan jadi masalah jika ia tetap terjebak dalam pernikahan dengan pria yang sampai saat ini belum pernah ia temui. Yang jadi pertanyaan, bagaimana pendapat Oh Sehun tentang rencana ayah pria itu untuk menikahkan mereka?

Sungguh tidak lucu jika ternyata pria itu menolak pernikahan ini mentah-mentah. Aku sendiri sudah berusaha menebalkan muka jika nanti ia berpendapat kalau aku hanya seorang penggali emas, pikirnya.

Segala hal negatif yang mungkin terjadi tentu saja sudah Chaeyoung pikir dengan matang, termasuk dirinya yang sudah menyiapkan mental jika di pertemuan mereka nanti ia akan mendengar komentar negatif dari Sehun mengenai dirinya yang sepakat untuk menikah. Tapi, apapun itu, Chaeyoung berusaha berpikir positif jika mungkin saja dr. Yang sudah membicarakan hal ini dengan baik kepada putranya sehingga hal itu mendorong Sehun untuk setuju agar mereka lebih dulu bertemu sebelum membuat keputusan.

Akhirnya mereka pun sepakat untuk bertemu di bar langganan Chaeyoung pada hari Sabtu, tepatnya pukul 8 malam. Percayalah bahwa Chaeyoung sudah sibuk sejak pagi hari begitu hari Sabtu sudah datang. Bahkan kali ini ia juga meminta bantuan Lisa untuk memilihkan pakaian yang layak serta merias wajahnya secantik mungkin. Apalagi tampaknya Lisa juga akan pergi dengan seseorang malam ini yang artinya apartemen yang mereka tempati tentu saja akan kosong hingga ... entahlah. Mungkin sampai tengah malam?

Setelah sibuk mencoba berbagai macam pakaian miliknya dan milik Lisa, akhirnya Chaeyoung memutuskan untuk pergi menemui Sehun dengan mengenakan dress selutut berwarna sage yang membentuk lekuk tubuhnya. Rambut blonde panjangnya ditata rapi di salon langganan mereka, kebetulan Lisa juga ingin mewarnai akar rambutnya yang mulai kembali ke warna semula mengingat gadis itu juga memiliki rambut blonde seperti dirinya. Yang membedakan hanyalah rambut Lisa yang sebahu sementara rambut Chaeyoung mencapai pinggang rampingnya.

"Jadi, apakah kau sudah tahu seperti apa sosok pria bernama Oh Sehun itu?" tanya Lisa saat mereka berdua sedang berada di kafe pada sore harinya. Mereka memang sengaja memutuskan untuk tidak kembali ke apartemen setelah selesai dari salon, apalagi sebentar lagi mereka juga akan berpisah untuk datang ke acara masing-masing.

"Wajahnya aku belum tahu. Aku juga merasa sungkan untuk meminta foto Oh Sehun kepada dr. Yang. Tapi, beliau hanya pernah bilang kalau putranya itu sangat tampan dan memiliki tubuh yang tinggi sekitar di atas 180-an. Yang jelas, hari ini dr. Yang sudah mengirimkan pesan padaku kalau malam ini Oh Sehun akan menemuiku dengan mengenakan atasan hitam yang dipadukan dengan jaket berwarna abu-abu gelap, celana jeans, jam tangan Rolex dan katanya pria itu memakai kacamata," jelas Chaeyoung sebelum memasukkan sesendok es krim ke dalam mulutnya.

"Kacamata? Apa itu karena ia terlalu sering membaca buku-buku kedokteran atau ... he's a nerdy?" tanya lagi Lisa.

Chaeyoung mengedikkan bahunya. "Entahlah, aku tidak pernah menanyakan sifat Sehun kepada dr. Yang. Masih untung aku dibantu oleh beliau dan Sehun bersedia menemuiku, jadi tidak mungkin aku seenaknya menanyakan hal-hal semacam bagaimana sifatnya, apakah ia berpenampilan culun atau tidak, dan lain-lain. Selama ia adalah pria yang baik dan bisa menghormatiku sebagai seorang perempuan apabila kami jadi menikah, itu sudah menjadi hal yang cukup untuk aku menyanggupi permintaan dr. Yang agar menikah dengannya."

SOGAETING [Ebook] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang