________________________
Selamat membaca🌷
________________________Setalah kejadian tadi pagi, Andrea sebisa mungkin menghindari Bagas ia sedikit Marah atas tindakan lelaki itu yang sembarangan menciumnya.
"Eh rea Lo denger ga sih tadi malam ada suara gaduh-gaduh gitu" ucap abian.
"Iya gw denger kaya ada orang teriak-teriak gitu pas malam tadi" tambah Bayu .
"Itu suara gw yang di kejar kuntilanak ".
"Hah!! Serius Lo?! Gimana rupanya?"tanya Abian.
"Ya serem lah kocak! Namanya juga setan bloon banget Lo!" Jawab Andrea .
"Mana tuh hantu ketuk-ketuk pintu kamar gw lagi, terus ada dua anjir sumpah merinding banget gw sampe lemes sebadan, untung aja ada Bagas yang nemenin gw tidur" ucap Andrea tanpa sadar.
"Apa!!!!" Kaget Abian dan Bayu.
"Jadi Lo tidur sama Bagas? Ko bisa!!".
"Iya bukannya Lo sama Bagas musuhan ya?"ucap abian.
"Apaan dah, maksud gw tuh eemm Bagas yang bantu ngusir itu hantu".
"Masa sih?".
"Tapi kalau bener, Bagas berani juga ya hebat, ga sia-sia dia jadi kepala bodyguard" Puji Abian.
"Ngapain Lo muji-muji dia?" Tanya Andrea.
"Kenapa emang? Lo cemburu?".
"Cemburu ndas mu!".
"Udah lah, ayo kita ke depan katanya tuan pulang hari ini, kita di suruh nyambut dia".
Kemudian mereka bertiga berjalan menuju depan mansion untuk menyambut Jeffrey yang katanya baru pulang tugas dari bandung.
Tak lama terlihat sebuah mobil mewah dengan di ikuti beberapa mobil di belakangnya memasuki area mansion, kemudian bodyguard membukakan pintu mobil dan keluarlah Jeffrey dengan setelan jas mahalnya dan kecamatan hitamnya .
Semua bodyguard maupun maid menunduk saat Jeffrey berjalan di tengah-tengah mereka .
"Selamat datang kembali ke mansion tuan stewart" ucap Bagas.
Jeffrey hanya mengangguk saya menanggapi ucapan Bagas .
"Andre".
"Iya tuan?".
"Ke ruangan saya sekarang
"Baik tuan".
setelah mengatakan itu Jeffrey langsung pergi menuju kamarnya .
Andrea pergi dari sana setelah menuju kamar Jeffrey , kepergian Andrea tak luput dari tatapan para maid, dan bodyguard .juga Bagas yang menatap kepergian Andrea dengan tatapan yang sulit di artikan .
Tok tok tok
"Permisi tuan, apakah saya boleh masuk" ucap Andrea .
Lama menunggu tapi Andrea tak kunjung mendapat jawaban, akhirnya ia pun langsung masuk ke kamar Jeffrey toh ia sudah biasa ke sana .
Saat masuk Andrea mendengar suara gemericik air di kamar mandi, mungkin Jeffrey sedang mandi .
Sambil menunggu Jeffrey selesai mandi, Andrea berjalan ke depan lemari kaca yang besar. Ia berdiri di sana sambil memperhatikan dirinya dari atas sampai bawah .
Entah ia memikirkan apa, yang jelas setelah kejadian waktu itu, Andrea selalu tidak fokus dan banyak memikirkan hal-hal yang selalu mengganggu pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Stewart and His bodyguard
Novela JuvenilKisah seorang Andrea si bodyguard tampan tapi Manis yang selalu menarik perhatian tuannya . "Tidak ada yang aneh, hanya saja kamu terlihat menarik di mata saya"ucap Jeffrey "Huh bener-bener ya,Physical touch banget anjir sampe merinding gw" Andrea...