asahi terus menerus memasukkan batangan tteokbokki ke dalam mulutnya kendati bibir tipis itu sudah memerah sempurna dan tak bisa tertutup rapat selama mengunyah akibat rasa pedas yang terus menyerang.
melihat asahi yang kewalahan, jaehyuk pun membuka botol air mineral dan menyodorkannya pada asahi.
"minum dulu. kau sudah seperti orang yang habis lari berkilo-kilometer jauhnya."
asahi mengambilnya kemudian menenggaknya dengan rakus.
"pedas tapi enak."
jaehyuk terkekeh melihat tingkah asahi yang mirip seperti anak kecil yang senang karena akhirnya diperbolehkan makan jajanan yang sudah diidam-idamkannya sejak lama.
"habis ini kita cari yang manis-manis, bagaimana?"
kedua manik asahi berbinar sebelum kepalanya mengangguk dengan semangat, membuat jaehyuk tak bisa menahan diri untuk mengacak surai si mungil.
-☆-
wajah asahi tak berhenti memancarkan sinarnya hingga keduanya duduk bersisian di dalam mobil jaehyuk selama perjalanan pulang.
tangan asahi masih asyik menggenggam satu cup es krim dengan tiga macam rasa yang membuat emulsi dingin tersebut terlihat berwarna-warni.
"kau menikmatinya?" tanya jaehyuk dengan satu tangan yang masih memegang kemudi, sedangkan yang lain bergerak mengambil tissue dari dalam laci dashboard untuk kemudian diberikan pada pemuda di sampingnya.
"eung!" si hamada tanpa sadar berdengung imut karena mulutnya tengah penuh dengan lelehan krim manis itu.
"terima kasih sudah menemaniku, asahi." jaehyuk berucap dengan tulus, membuat pemuda mungil di sampingnya tersenyum malu-malu.
"seharusnya aku yang berterima kasih. aku baru tahu ternyata menyusuri pasar malam begitu menyenangkan."
"ini juga pertama kalinya bagiku."
"eh, benarkah?"
jaehyuk mengangguk sembari tersenyum. ia masih ingat betul dengan dirinya yang terus-menerus menyibukkan diri dengan pekerjaan tiap kali sang kekasih meminta untuk menemaninya melakukan hal-hal kecil seperti ini.
setiap pulang kerja rasanya jaehyuk sudah tak memiliki energi dan memilih untuk merebahkan dirinya, kemudian bangun keesokan paginya untuk kembali berangkat kerja. benar-benar kehidupan yang monoton.
namun, entahlah. dengan kehadiran asahi, jaehyuk bahkan rela menyempatkan waktunya dan berinisiatif mengajak pemuda itu lebih dahulu.
drtt drrtt
mobil putih jaehyuk baru saja menginjakkan rodanya di kawasan apartemen ketika ponsel sang pemilik bergetar, menampilkan nama choi hyunsuk di sana.
"halo?"
"...."
"halo, hyunsuk?" ulang jaehyuk, perasaannya mulai tak enak karena sang lawan bicara tak kunjung memberikan respon. "kau baik-baik saja?"
"...."
rasa panik jaehyuk semakin menjadi-jadi saat suara desiran ombak menjadi satu-satunya hal yang menyapa indra pendengarannya sekarang.
kepingan memori berisi kenangan menyakitkan di hari itu seketika kembali terputar di dalam kepalanya.
"dokter jae ... maaf, tapi bisakah kau datang sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
spark in you; jaesahi
Fanfictiondemi melindungi sang adik, asahi rela membuang harga dirinya dengan menyamar menjadi wanita penghibur di salah satu kelab malam. ㅡ bxb, lowercase, baku ㅡ dom!jae sub!sahi ㅡ ft. hoonsuk ⚠ might contain harsh words, cross-dressing, mental & physical a...