Prolog

10 0 0
                                    

  Pukul 16:30, Jalan raya di kota Bogor mengalami macet total. Suara klakson mobil yang berisik, pengamen jalanan yang sedang bermain gitar sembari bernyanyi, dan penjual minuman dingin yang menghampiri satu persatu mobil, membuat suasana di kota Bogor saat macet.

Disisi lain, Kunikida baru saja keluar dari sekolah karena harus mengikuti ekstrakulikuler sains dan pencak silat terlebih dahulu. Ia sangat lelah harini, ia ingin segera berbaring diatas kasur sembari Pendingin ruangan di kamarnya menyala dengan suhu 25°C.

Namun, Harini, Kunikida harus merasakan lelah dua kali karena ia harus jalan kaki dari sekolah menuju mall yang terkenal di Bogor untuk menunggu jemputan dari Ranpo. Ia tidak dijemput lebih cepat seperti biasanya karena Fukuzawa ada rapat dadakan, jadi terpaksa ia harus jalan kaki ke Mall.

Disaat ia menahan rasa sakit di kakinya karena lelah, ia melihat segerombolan anak anak sekolah yang sepertinya baru bubar sekolah juga seperti dirinya jalan bersama. Ia melihat kehangatan yang memenuhi anak-anak itu, Mengobrol, Bercanda, dan tertawa bersama.

Apalah daya Kunikida yang baru saja kehilangan kedua temannya, Dazai dan Atsushi. Ia tidak bisa merasakan kehangatan seperti itu lagi. rasanya dunia tidak mengizinkan seseorang seperti Kunikida memiliki teman.

Namun, hal itu tidak menganggu kehidupan sehari-hari nya. Karena, ia sudah ditinggal berkali kali.


------------------------------------------------------------

Hallo Readers!
Ini adalah Book pertama buatan Mochachinokatz or you can call me Kay, yup, ini adalah Book tentang AU BSD. Jadi jika ada saran atau kritik, kalian bisa kasih tau aku okay? Semua Saran dan kritik kalian membantu aku untuk meng-improve and kembangin bakatku.

With love,
Kay

Walking Alone | A BSD AU | Uncomplete Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang