{ awal kasih sayang }

41 5 1
                                    

Pagi hari dengan kicau an burung dan hembusan angin meniup dedaunan di luar menambah segar nya udara pagi. Kaveh terbangun dengan perut nya yang mulai membesar.

Ia menguap dan meregangkan tubuh nya, lalu di liatlah pria di sebelah nya itu. Mata nya yang tertutup dan dengkuran lembut nya itu sewaktu tidur membuat kaveh terdiam sejenak dan memandangi wajah pria itu sesaat.

"Alhaitham, bangun..." Ucap kaveh menggoyangkan tubuh alhaitham yang terbuka lebar otot-otot bidang nya itu dan setengah tubuh nya hanya di tutupi oleh selimut yang mereka pakai berdua.

Alhaitham terbangun, dan mengusap mata nya "ada apa? Mau muntah lagi?" Jawab alhaitham mengantuk, karena semalam kaveh benar-benar rewel. Alhaitham berkali-kali terbangun dan seperti tidak di biarkan tidur oleh kaveh di karenakan calon anak nya.

"Udah pagii! Apasih! Masa gitu aja ga bisa liat ke jendela! Bangunn!!" Lagi-lagi kaveh rewel membuat alhaitham terbangun dengan lemas. "Sebentar ya, aku ngantuk banget," jawab alhaitham malas.

"Ga urusan! Pokok nya bangun! Hmph!!" Kaveh mengambek dan membulatkan kedua pipi nya lalu ia bangun dari tempat tidur dan pergi keluar dengan perut nya yang sudah terlihat membulat.

Lagi-lagi alhaitham di buat bingung oleh kaveh, omega nya yang begitu rewel dan ambekan. Segera alhaitham pun mandi dan mengenakan seragam polisi nya.

Setelah itu, alhaitham pergi ke bawah dan menghampiri kaveh yg sedang membuatkan mereka sarapan. "Apa liat-liat?!" Ucap kaveh galak membuat alhaitham tersenyum kecil dan akhirnya hanya duduk di kursi.

-Time skip-

5 bulan berlalu, perut kaveh membesar dan membuat ia sedikit kewalahan. Akhir-akhir ini kaveh banyak meminta makanan dan berujung harus di habiskan oleh Alhaitham.

Kesal? Tentu saja! Siapa yg tidak kesal? Baru di belikan satu sudah minta 2 hal yang lain yang dimana semua makanan itu tersisa dan tidak di habiskan membuat alhaitham kesal!

Tetapi alhaitham tidak bisa memarahi omega nya itu. Ntah apa yang ia rasakan, rasa nya ia hanya tidak tega memarahi omega nya.

"Alhaitham... Aku mau kudaa" ucap kaveh sedang mengidam. Tentu Alhaitham keheranan dan ia tidak menjawab apapun.

"Alhaitham!!! Aku mau kudaaa!" Paksa kaveh dengan nada mengesalkan membuat alhaitham sedikit menjauh dari nya. "Kamu mau nya banyak juga ya? Bisa ga jangan aneh-aneh?" Ucap alhaitham sedikit mendengus karena kesal.

Kaveh terkejut baru kali ini alhaitham berekspresi seperti itu membuat kaveh memilih pergi ke kamar dan membanting pintu dengan keras. Kaveh menangis sejadi-jadinya di dalam kamar.

Alhaitham hanya bisa menghela nafas pelan dan mencoba menenangkan diri nya terlebih dahulu.

-continue-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOU'RE MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang