QUEEN MAFIA KEJAM ITU MILIKKU!!

pertemuan kedua

💗HAPPY READING SAYANG💗

Kini matahari mulai menyinari kediaman keluarga Christopher, menciptakan suasana hangat di dalam kamar Lola.

Ia duduk di meja belajarnya, memeriksa ponsel dan mengusap layar dengan jari telunjuk.

Dengan senyum di wajah, Lola mengirim pesan kepada teman-temannya dan melihat berbagai unggahan di media sosial.

Hari ini terasa santai, jauh dari beban ujian yang biasanya mengganggu pikirannya. Saat menggulir layar, matanya tertarik pada satu notifikasi yang memberitahukan bahwa seseorang telah melihat profilnya berkali-kali.

“Hmm, siapa ya?” gumamnya penasaran, sembari mengetuk layar untuk mengetahui siapa yang tertarik.

Meskipun namanya tidak muncul, Lola merasakan ada sesuatu yang tidak biasa. “Kok aneh banget, ya?” pikirnya sambil mengernyit.

Namun, ia cepat-cepat mengusir rasa ingin tahunya dan melanjutkan scrolling.Setelah beberapa lama scrolling media sosial, Lola terkejut saat mendengar ketukan di pintu kamarnya.

TOK TOK TOK

“Nona Lola, waktunya sarapan. Tuan Ezra dan Nyonya Isabella telah menunggu di meja makan,” ucap seorang pelayan di depan pintu.

“Iya, tunggu sebentar,” jawab Lola.Setelah mendengar jawaban dari nona mudanya, pelayan itu pun pergi.

Setelah kepergian pelayan tersebut, Lola segera keluar dari kamar dan menghampiri Luna yang sudah berada di kamarnya.

“Lunaaaaaaa, ayo ke bawah!” panggil Lola ceria.

“Iya, ayo!” jawab Luna, yang sudah siap dari tadi.

Kini, kedua gadis cantik itu pun bergegas menuju meja makan, di mana sudah ada Nyonya Isabella, Tuan Ezra, Paman Jacob, dan Aunty Madeline menanti.

(guyss mulai sekarang aunty madeline author sebut aunty maddie yaaa biar lebih simple aja okey, OKEY LANJUT)

aunty maddie dan paman jacob memang sudah sangat dekat dengan keluarga christopher karena mereka sudah sangat lama mengabdikan diri kepada nyonya dan tuan besar mereka,sehingga tuan ezra dan nyonya isabella sudah menganggap mereka sebagai keluarga sendiri,sehingga momen makan bersama di satu meja bukan lagi hal yaa aneh.

setelah menyelesaikan makannya,kini keluarga christopher pun menyantap hidangan penutup.

"ada yang perlu daddy sampaikan kepada kalian"ucap tuan christopher mulai mengangkat bicara.

"iya daddy? ada apa?" tanya lola.

"iya daddy ago,ada apa?" ucap luna juga menyahuti tuan ezra.

karena besar dan tumbuh di kediaman christopher kini luna juga memanggi tuan ezra dan nyonya isabella dengan sebutan "daddy ago" dan "mommy bella".

"Lola, Luna, kalian harus ikut pertemuan hari ini,” ujar Tuan Ezra dengan nada tegas.

“Ini bagian dari persiapan kalian untuk mulai belajar tentang dunia bisnis.”

Luna, yang duduk di sebelah Lola, mengangguk tenang. “Baik, Daddy Ago. Luna mengerti, ini juga termasuk langkah penting.”

Lola mendengus pelan, melirik Luna yang selalu tampak tenang dan menurut. "Serius, Dad? Kenapa Lola harus terlibat? Dunia bisnismu itu tidak menarik sama sekali. Lola masih ingin menikmati hidup."

Tuan Ezra menghela napas, kemudian berjalan mendekati kedua gadis tersebut. “Lola, Luna, sudah waktunya kalian mulai belajar. Daddy tidak dapat selalu melakukannya sendiri. Suatu hari nanti, kalian akan memegang kendali atas bisnis ini.”