⚠️(Adult only): Mature story. Please be wise.
❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️❇️
Mendapar lamaran mengejutkan dari sahabat bos, Kyandra yang sedang hamil dan ditinggal begitu saja oleh pacarnya tak punya banyak pilihan demi menyelamatkan nama baiknya. T...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pernikahan 'dadakan' Kyandra berlangsung khidmat dan tertutup. Meski awalnya Kyandra panik bukan main karena merasa tidak mempersiapkan apapun, namun dia bisa melewatinya dengan lancar serta aman terkendali karena Luciel telah menyiapkan segalanya.
Acara dilangsungkan di dalam kebun kaca milik Luciel yang mampu menampung hampir 100 orang, walaupun tamu undangan benar-benar sangat sedikit. Hanya tiga orang perwakilan sahabat Luciel sekaligus pendamping mempelai pria-yang salah satunya adalah Egalisius 'Ega' Jayabrata, direktur pemasaran sekaligus atasan Kyandra di kantornya.
Tiga orang pendamping mempelai wanita merupakan kerabat jauh Luciel yang bahkan hanya mengobrol sebentar bersama Kyandra sebelum acara pernikahan dimulai dan mereka buru-buru pergi karena kesibukan sebagai pengurus usaha dan juga pebisnis di kota masing-masing. Ketiganya berasal dari pihak ibu suaminya.
Untuk urusan dekorasi, katering, bahkan stylish, semua telah dipersiapkan oleh Luciel dengan matang.
Kyandra juga tak mengira kalau gaun mahal yang ia kenakan merupakan baju pengantinnya, namun stylish yang sudah Luciel bayar melakukan sedikit perombakan pada bajunya sehingga terlihat lebih cocok untuk acara pemberkatan ini. Mereka menambahkan beberapa ornamen renda berwarna emas, hiasan bunga, juga menempelkan beberapa berlian yang ternyata asli di area sekitar pundak dan bahu, juga pinggang melingkar.
Mereka menata surai Kyandra menjadi sanggul kecil sederhana dan menyisakan beberapa bagian agar tergerai alami, meletakkan hiasan mahkota bunga berwarna violet yang lantas diberi vest. Namun mengingat kondisi Kyandra sudah hamil duluan, cadar tersebut sengaja tidak dibiarkan menutupi wajahnya. Ini adalah bagian dari prosesi pernikahan yang penting serta tak boleh diubah.
Kyandra jadi curiga kalau calon suaminya itu telah mempersiapkan segalanya sejak beberapa hari lalu. Sepertinya lelaki penyuka warna monokrom tersebut punya kepercayaan diri sangat tinggi, yang membuatnya yakin kalau Kyandra akan menerima proposal pernikahan kontraknya.
Namun ada satu hal yang masih mengganjal hati Kyandra sejak tadi dan itu adalah tentang keberadaan orang tua Luciel. Ibunda Luciel, Arika Subandoyo, memang sudah meninggal beberapa tahun lalu karena kecelakaan ketika berkendara namun ayahnya masih hidup. Eziel Djanusenta merupakan salah satu pilar utama Djanu Group, wajahnya lebih sering muncul di layar berita ketimbang para menteri ternama negara ini. Tak cuma itu, Ayah Luciel merupakan pemilik dari yayasan panti asuhan tempat Kyandra dibesarkan, mulai dari usia pra remaja hingga dia bisa bekerja sendiri sambil kuliah. Pria itu juga memberikan beasiswa secara tak langsung kepadanya, karena prestasi juga kerja kerasnya. Dengan uang itulah Kyandra mampu mengenyam pendidikan sampai jenjang sarjana 1.
Wanita itu merasa hidup ini lucu, orang yang secara tak langsung menjadi 'ayah angkatnya', kini adalah ayah mertuanya.
Kyandra merasa cemas kalau-kalau ayah mertuanya tersebut muncul ketika acara berlangsung lalu menolak pernikahan ini. Mau dibawa ke mana muka Kyandra? Meski sekarang, Kyandra sudah ditahap meminggirkan harga dirinya sejak dia menerima tawaran pernikahan kontrak Luciel. Namun dia punya alasan kuat mengapa melakukan hal tersebut. Semua demi bayinya. Kyandra tak mau kenangan buruk hidup sebagai anak yatim piatu seperti dirinya dulu terulang.