Halo semuanya manisku gimana kalian sudah siap membacanya? Ayo kasih love ❤️ dulu di sini
Jam berapa kalian baca part ini
Selamat membaca semuanya happy reading
3. WEDDING DAY
"Kamu udah siap?" tanya Septian.
Rasanya Jihan berdebar-debar karenanya. Gaun bernuansa putih panjang yang sudah dibuat oleh designer ternama Paris. Tempat yang berwarna senada. Tadi pagi mereka sudah akad. Pesta yang sangat luas. Jihan bahkan tidak menyangka Septian benar-benar membuatkan pesta seperti ini untuknya.
"Rileks ini acara kita." Septian menenangkan Jihan.
Tangannya terus tetap menggenggam tangan Jihan. Membalut lengan kecil di di tangannya yang besar—memberikan kehangatan. Sesekali mengusapnya.
Septian menggunakan tuxedo putih. Tampak menawan. Hanya mereka yang menggunakan warna itu karena dress code tamu menggunakan warna yang berbeda.
Penampilan Septian sangat menarik. Di mata semua orang, Septian tetap jadi orang yang selalu mereka inginkan hadir di antara mereka. Rambut yang klimis dan rapi. Dasi kupu-kupu. Juga dengan tangan yang terus menggandeng Jihan—menunjukan kepada semua orang kalau perempuan itu adalah miliknya.
"Kamu gak grogi?" tanya Jihan pada Septian.
Septian hanya menolehkan kepalanya. "Enggak Jihan."
Jihan mengulum senyumnya. "Rame banget. Kamu sebenernya ngundang berapa orang sih?"
"Kayanya kemarin kita bikin undangan gak segini banyaknya."
"Kamu juga harus kenal mereka."
"Mereka mau gak kenal sama aku?"
Septian mengajak Jihan berjalan bersama menuju ke depan. "Kamu itu pasangan aku. Jelas, mereka harus tau dan kenal kamu."
Jihan lalu mengambil bucket bunga putih yang diberikan oleh staff wedding organizer. Septian benar-benar sudah memesan WO yang kompeten di bidangnya. Terlihat jelas bagaimana mereka menjaga acara, konsumsi sampe bagian penerima tamu dibantu oleh Biru—adik sepupu Septian.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPTIANJIHAN: The Man
RomanceSTORY II of Septian Aidan Nugroho and Jihan Halana after marriage