Bukan aku orangnya

157 36 8
                                    

Jisung berjalan beriringan dengan felix saat salah satu karyawan memanggilnya.

"Permisi pak han." Sapa sang karyawan.

"Ya, ada apa?"

"Maaf pak, ada yang menunggu bapak di lobi."

"Nunggu saya? Siapa?"

"Dia bilang teman sekolah pak han."

"Kenapa kamu gak bilang dari tadi?"

"Saat saya tanya janji temu, dia bilang gak ada janji, pas saya mau menghubungi bapak, dia bilang mau nunggu jam pulang bapak saja."

"Siapa namanya?"

"Maaf pak, saya lupa nanya."

"Oke. Yaudah saya kesana sekarang."

"Baik pak. Permisi." Ucap karyawan itu.

"Siapa sung?" Tanya felix , mereka memasuki lift untuk turun kelantai bawah.

"Mana gue tau."

"Ya temen sekolah lo siapa aja?"

"Ya banyak? Kenapa malah lo yang kepo sih?"

"Ya kan, takutnya dia nyari lo buat ngutang! Secara lo sekarang mimpin nih perusahaan kan?"

"Negatip banget pikiran lo."

"Ya mana tau kan?"

"Gimana kalo dia nyariin gue karna kangen gue? Secara gue kan mgangenin." Ucap jisung percaya diri.

"Huweekk." Felix membuat pose seperti ingin muntah.

"Besok lo gak usah masuk deh lix. Gue besok bakal bikin pengumuman loker buat gantiin posisi lo."

"Ihh.. ngancemnya jelek banget. Jadi kangen kak minho deh. Dia gak menyalah gunakan kekuasaan kek lo."

Jisung hanya berdecih.

Setelah pintu lift terbuka, mereka berjalan keruang tunggu di lobi.

"Permisi?" Ucap han pada 2 orang yang duduk memunggungi jisung.

"Ya." Kedua ornag itu menoleh.

"Eh? Kamu yang punya toko bunga itu kan? Seungmin ya?" Itu felix.

Jisung mengamati seungmin. "Seungmin?"

"Sung! Ini tuh yang punya minie florit itu sung!" Ucap felix exited.

Seungmin tersenyum. "Apa kabar jisung? Aku seungmin, kim seungmin."

Han membuka mulutnya saat mengingat orang didepannya. "Seungmin! Astaga! Aku pangling liat kamu! Aku baik! Kamu gimana?"

"Aku baik."

"Kalian saling kenal?" Tanya felix.

"Temen gue sma lix."

"Serius? Tapi bener kan? Kamu yang punya minie florist?" Tanya felix memastikan.

"Iya. Aku ownernya."

"Btw, kenapa kamu nyariin aku? Udah lama? Kenapa harus nungguin jam pulang sih?"

"Belum lama kok. Kan aku gak ada janji temu. Jadi ya nunggu kamu pulang aja."

"Kan kalo tau itu kamu, aku bakal nemuin kamu."

"Gapapa. Gak mau ganggu kerjaan kamu."

"Yaudah. Sebagai permintaan maaf, kita pindah dulu yuk. Makan bareng." Ucap jisung.

"Gak usah minta maaf. Kan aku yang butuh ketemu kamu, biar aku yang traktir."

"Gak usah-"

"Gak usah nolak ya sung. Ayo." Final seungmin, dia mengajak mereka kesalah satu tempat makan yang dekat demgan kantor jisung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hurt inside // 2minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang