◆◇◆
Bang Jonny, atau akrab disapa Bang J, menginjakkan kakinya di permukaan pulau misterius yang sunyi. Kapalnya tertambat di tepi danau yang tenang, bayangan pepohonan yang melingkar memberi kesan menakutkan. Tanpa membuang waktu, ia memilih outfit jas hitam elegan, berkilau dalam cahaya matahari sore, dan memilih seekor kuda sebagai teman perjalanan.
"Pantesan masih siang, kenapa jadi sore??, oohh, pasti karna permainan ini." pikir Bang J
Misinya adalah mencari seorang pemuda berpakaian putih dan celana hitam, yang tampak seperti pangeran.
"Ah, ini pasti lelucon," pikir Bang J sambil tertawa dalam hati. Namun, kartu yang diterimanya jelas memperingatkan bahwa perjalanan ini takkan mudah. Ia merasakan adrenalin mulai memuncak.
Saat ia menunggang kuda dan melanjutkan pencarian, mendadak panah-panah api meluncur cepat ke arahnya. Bang J segera memutar kudanya, tetapi terjatuh saat menghindari jebakan yang tersembunyi di bawah dedaunan. Ia merasakan sakit di tubuhnya, namun semangatnya tak luntur. Dengan gigih, ia bangkit dan terus berjalan, menelusuri jalur sempit yang dikelilingi semak belukar.
Rintangan demi rintangan menghampirinya-jebakan berduri dan ilusi yang membuatnya tersesat. Namun, ketangguhan Bang J tak bisa diragukan. Dia mengandalkan instingnya dan naluri bertarung untuk mengatasi setiap tantangan yang dihadapi meskipun dengan tangan kosong.
Akhirnya, setelah berjuang melewati rintangan yang menguras tenaga, Bang J melihat sosok yang dicari. Pemuda itu berdiri di bawah pohon besar, mengenakan baju putih bersih dan celana hitam, seolah ia adalah penguasa pulau ini. Senyumnya menyiratkan ketenangan di tengah kekacauan.
"Perkenalkan, namaku Giovano Raharzell," kata pemuda itu dengan suara lembut namun tegas.
Bang J mengangguk, terpesona oleh aura misterius yang mengelilingi Giovano. "Gua datang untuk mencarimu dan siapa lo?, apa hubungan lo dengan misi ini?," tanya Bang J, mencoba menyembunyikan rasa lelahnya.
Giovano menatap Bang J dalam-dalam, seolah meneliti setiap serat keberanian di dalam dirinya.
"Kau telah melewati beberapa rintangan untuk sampai ke sini. Tapi misi ini jauh lebih rumit daripada yang kau bayangkan."
Bang J merasakan ketegangan di udara. Misi itu tidak hanya tentang menemukan Giovano, tetapi juga menghadapi kebenaran tersembunyi di balik pulau ini. Bang J tahu bahwa kerja sama adalah kunci untuk mengatasi segala tantangan yang akan datang.
"Baiklah," jawab Bang J, menguatkan tekadnya. "Berarti kita bekerja sama?."
"Mungkin saja, tapi aku hanyalah npc disini, cadangan, hanya membantu sedikit." tutur Giovano
"Terserahlah, cepat!, jangan lama-lama, gue muak disini, keluarga gue belum ketemu." ujar bang J sambil memutarkan kedua bola matanya malas
Giovano hanya mengangguk dan akhirnya ia memanggil kudanya. Ditunggangilah kuda itu. "Baiklah, mari."
Dengan semangat baru, keduanya melanjutkan perjalanan, bersiap menghadapi petualangan yang lebih besar di pulau misterius ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped in Terror: The Eight and Their Fate
Misteri / Thriller[ONGOING] ♛ Delapan anggota keluarga terpisah oleh kekuatan mistis yang mengacak keadaan mereka, memaksa mereka ke dalam dunia terisolasi yang penuh dengan ancaman. Setiap orang terjebak di lokasi yang berbeda, salah satunya di sebuah sekolah angker...