"Aku rasa ini artinya kau harus berhenti menjadi artis, Fox." - Lee Donghyuck.
Satu tahun sudah berlalu, rumah tangga Donghyuck dan Renjun pun tenang tidak ada gangguan dari orang ketiga. Namun ini ujian untuk Donghyuck karena mood Renjun yang mudah berubah.
"Apa? Tadi kau bilang aku bau, ya sudah sana pergi." Ucap Renjun.
"Aku tidak bilang kau bau, Fox. Aku hanya mau mengajakmu mandi." Sahut Donghyuck.
"Tidak mau, aku mau sendiri. Sana sana, aku tidak ingin melihat wajahmu."
"Yakin kau bisa sendiri? Kau lupa semalam?"
"YA!!" Renjun melemparkan semua bantal dan guling yang ada di kasur kepada Donghyuck.
Saat ia sedang kesal bisa-bisanya membahas yang semalam.
"Aku sudah bilang pelan saja, kau malah terus mempercepatnya ishh."
"Mana bisa pelan, kau saja memintaku untuk menambah tempo."
"Diam, aku tidak ingin berbicara denganmu, aku tidak ingin melihat wajahmu."
Renjun kembali menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya. Karena Donghyuck merasa gerah jadi ia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.
"Kenapa dia langsung mandi tanpa membujukku?" Renjun terdiam sejenak.
Tak lama air mata keluar dari mata cantiknya itu, ia langsung menangis kencang agar Donghyuck menghampirinya.
Baru saja Donghyuck ingin menghidupkan keran air, mendengar tangisan si cantik ia langsung kembali ke kamar.
"Hey? Kau kenapa menangis?" Tanya Donghyuck.
"K-kau hikss... k-kenapa tidak hikss... membujuk-ku lagi HUAAAA..." Tangisan Renjun kembali memenuhi ruangan itu.
Donghyuck merasa gemas pada Renjun, benar sejak ia mendapat izin untuk hiatus dari pihak agensi si submissive menjadi lebih manja padanya.
Donghyuck pun duduk di samping Renjun, ia memeluk tubuh yang tertutupi selimut itu.
"Kau bilang tidak mau melihatku, dan tidak mau berbicara dengan ku."
Renjun terdiam mendapat jawaban dari Donghyuck, bibirnya kembali mencibik ke bawah lalu tangisannya kembali terdengar.
"Iyaaa iyaa, maafkan aku tidak membujukmu. Lain kali aku akan tetap membujukmu, jangan menangis ya?"
Donghyuck memeluk erat Renjun sambil mengusap punggung submissive agar sedikit tenang.
"Hikss... k-kau tidak, m-mau men-cium ku?"
"Kau kenapa sangat menggemaskan, Huang?"
Donghyuck menahan tengkuk Renjun dan langsung menyatukan bibir mereka. Renjun melepaskan selimutnya dan langsung memeluk leher Donghyuck.
"Hmphhh..."
Setelah Renjun puas ia melepaskan ciuman itu dan langsung berpindah posisi duduk. Ia duduk pada pangkuan Donghyuck sambil memeluk leher suaminya itu.
"Apa lagi yang kau inginkan, Fox?"
"Eung? Tidak ada,"
"Kalau gitu biarkan aku man-- shhh fox..."
Renjun membenarkan posisinya dengan memasukkan milik Donghyuck pada lubangnya. Ya, semalam mereka sudah melakukan itu bersama dan entah mengapa Renjun kembali menginginkannya.
"Emphh... s-sebentar... mphhh... ahhh... s-sudah..."
"Kenapa kau memasukkannya?"
"Tidak apa-apa,"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (Un)happy (Hyuckren) [END]
Random[LANJUTAN CERITA "MY MANAGER"] Yang mau baca ini, bisa baca dulu "My manager" karena ini season 2 dari "My manager" "Aku kira semua itu sama seperti sebelum menikah, tapi ternyata sesakit ini." Kehidupan yang Renjun kira akan bahagia dan indah seper...