Bugh
Hyunjin memukul pelan dada bidang Changbin yang terekspos, hal itu kembali membuat Changbin tertawa. "Hyunjin, apa kau tau? Melukai anggota kerjaan bisa di hukum penjara Selama-lamanya. " Hyunjin menatap sinis ke arah Changbin.
"Anda terlalu berlebihanberlebihan, Yang mulia." Geurutnya lagi.
"Baiklah, saya akan mengerjakan ini tapi penuhi dulu permintaan saya. " Ucap Hyunjin dengan senyum mengembang di bibirnya.
"Hahhh... Tentang memindahkan meja kerja Chan? " Tanya Changbin dengan malas.
Hyunjin mengangguk ribut sebagai jawaban."Baiklah, aku akan menuruti permintaanmu. Dengan syarat kau harus memberikan alasan yang masuk akal. "
Hyunjin turun dari pangkuan Changbin dan duduk bersebelahan dengan pemuda tampan itu.
"Saya tidak menyukainya. " Changbin menggeleng seakan tak puas dengan jawaban yang di berikan pemuda manis itu.
"Alasan tidak di terima. "
"Tuan Chan itu, seperti serigala berbulu kucing. "
"Berbulu domba, Hyunjin. Alasan mu tetap tidak di Terima. "
Hyunjin mengendus sebal, ia menatap Changbin dengan kemusuhan.
"Tuan Chan, sangat menganggu! " Changbin kembali menggeleng, Lagi-lagi alasan pemuda manis itu tidak di Terima.
"Dia tidak menganggu sama sekali Hyunjin. Alasanmu tetap tidak di Terima. "
"Saya sangat tidak menyukainya, Yang mulia. " Ucap Hyunjin dengan nada yang terdengar lemas. Ia menunduk dengan ekspresi sedih.
Changbin terkekeh gemas melihat tingkah lakunya. "Mengapa kau tidak menyukai, Tuan Chan? " Tanya Changbin dengan tangan terangkat mengelus lembut kepala pemuda manis itu.
Hyunjin mendongak menatapnya dengan sorot mata memelas. "Tuan Chan, selalu menatap anda dengan sendu. Tatapannya tidak seperti, seorang atasan dan bawahan. Itu sangat mengganggu ku. " Keluhnya kepada sang Kaisar.
"Wow jeli sekali mata mu. " Puji nya dengan nada mengejek, hal itu membuat si manis menatapnya dengan kemusuhan.
"Saya ini pedagang, Yang mulia. Jika saya tidak jeli dalam menilai sesuatu yang ada saya ditipu oleh orang lain. " Ucapnya dengan meliris sinis ke arah Changbin.
"Haha, kau ini sangat menggemaskan ya. " Ucap Changbin kemudian melanjutkan tawanya.
"Anda pasti menyadarinya kan? " Hyunjin kembali melontarkan pertanyaan sambil menatap penuh selidik ke arah sang Kaisar.
"Apanya? " Tanya Changbin yang tak mengerti dengan pertanyaan yang d lontarkan oleh selirnya.
"Anda pasti menyadari, tentang Tuan Chan yang menaruh perasaan Spesial kepada Anda? " Tebaknya masih dengan tatapan yang sama.
"Entahlah." Jawab Changbin sambil memalingkan wajahnya.
"Baiklah, sebutkan permintaan yang lain selain itu. " Lanjutnya, sembari kembali menatap ke arah selirnya.
"Saya ingin, Anda menghabiskan waktu dengan saya selama tiga bulan tanpa menemui selir yang lainnya. " Pinta Hyunjin dengan senyuman yang licik.
Changbin pasrah, ia memilih syarat pertama. Jika Changbin hanya fokus pada satu selir itu akan menyebabkan konflik antar negara, juga dalam negara.
"Aku akan segera memindahkannya. "
Mendegar ucapan Changbin membuat Hyunjin sangat senang, pemuda itu memeluk sang kaisar dengan sangat erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bin Harem
RomanceChangbin adalah Seorang Kaisar dari sebuah negara yang besar, ia membangun Harem untuk memperkuat posisinya, dari ancaman para pendukung saudara tirinya yang sudah mati karena mencoba merebut tahta nya. Tanpa Changbin sadari, ternyata para selirnya...