A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]

Chapter 49 - Membujuk Miku

*Wiu *Wiu *Wiu (Suara Sirine)

Sebuah mobil Secrutor telah tiba di depan pintu masuk resort. Para Secrutor membawa pria jahat tadi ke dalam mobil untuk di tindak lanjuti di kantor Secrutor.

Shella memerintahkan beberapa karyawannya untuk ikut bersama Secrutor tadi untuk mewakili dirinya. Semua bukti serta riwayat rekaman CCTV dibawa oleh karyawan Shella agar bisa diberikan kepada Secrutor sebagai bahan pertimbangan saat menginterogasi tersangka.

Ollie dan Risu sedang bersama kobo untuk menenangkan dia yang daritadi ingin mengamuk. Mereka bertiga sedang duduk di sofa lobby karena Desmond melarang Kobo untuk pergi kemana-mana sebelum dia sudah menenangkan pikirannya.

Shella berjalan ke arah Kobo....

"Apa kepalamu sudah dingin sekarang?".~tanya Shella ke Kobo

"Sudah, aku harap mami tidak memberi dia tuntutan yang ringan".~kobo berwajah serius

"Tenang saja, mami pastikan dia tidak akan bisa lolos".~shella

"Kamu ini dari dulu selalu susah menjaga emosi".~shella

"Maaf mi, tapi aku benar-benar sangat marah mengetahui pria tadi melukai pacarku".~kobo

"Sejak kapan kamu sudah berpacaran dengan Miku?".~shella penasaran

"Belum lama...".~jawab Kobo dengan datar

Risu menyikut badan Kobo sebagai kode apakah dia ingin memberitahu hubungan yang dia miliki sekarang.

"Mau dikasih tau bo?".~bisik risu

"Nanti saja".~bisik Kobo

"Apa kamu tahu apa yang Miku sukai? Mami ingin memberi dia sesuatu sebagai permintaan maaf dari pihak resort".~tanya Shella

"Dia suka makanan manis".~kobo

"Makanan seperti apa?".~shella

"Kalo gak salah dulu Zeta pernah bercerita soal Strawberry cake yang disukai Miku".~ucap Ollie

"Dia juga suka cookies dari toko yang berada di pantai".~kobo

Shella meminta sekretarisnya untuk menyiapkan beberapa box cookies dan strawberry cake untuk diantarkan ke Miku.

"Anu... Mi".~kobo

"Ya?".~shella

"Mami gak marah kan karena aku berpacaran bersama Miku?".~tanya Kobo dengan ragu-ragu

"Kenapa mami harus marah?".~shella

"Itu semua pilihan mu, kamu juga sudah dewasa".~shella

"Benarkah?".~kobo

"Mami ingin bertanya kepadamu".~shella dengan wajah serius

"Kamu berpacaran dengan Miku bukan karena main-main saja kan?".~shella

"Gak lah mi!".~kobo

"Jika kamu memilih berpacaran dengan dia hanya untuk main-main. Lebih baik kamu hentikan saja".~shella

"Perasaan seseorang tidak bisa kamu anggap sebagai permainan. Jika kamu memang tulus mencintai dia, maka lakukanlah dengan serius".~shella

"Aku serius mi, aku bahkan ada rencana untuk menikahinya".~kobo berwajah serius

Shella melihat wajah anaknya yang penuh dengan keyakinan menatap matanya dengan serius. Hanya dengan melihatnya saja Shella langsung tahu kalau anaknya benar-benar berkata jujur.

"Apa orang tua Miku sudah tahu soal hubungan ini?".~shella

"B-belum".~kobo

"Kamu bilang ingin serius menikahi dia kan?".~shella