Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
.
-Author's Pov-
Langit kelabu membentang di atas sekolah, awan tebal menggantung rendah seolah menahan beban yang terlalu berat. Hujan rintik-rintik mulai turun, memecah keheningan pagi yang seharusnya cerah. Setiap suara hujan yang menimpa atap menciptakan melodi lembut yang membuat jantung berdebar penuh rasa. Di balkon kelas, Hyeji berdiri memandangi lapangan yang digenangi air, menikmati ketenangan di tengah suara rintik hujan. Pagar balkon yang dingin terasa nyaman saat menyandarkan kedua tangannya untuk menumpu badannya, membiarkan pikirannya melayang jauh.
Tiba-tiba, langkah kaki yang cepat terdengar mendekat, mengganggu lamunan indahnya. Hyeji menoleh dan terkejut melihat ia mendapati Hyunjin, kekasihnya, berlari kecil kearahnya dengan senyum cerah. Hubungan mereka kini masuk ke 2 minggu dan saat ini mereka jadi couple yang hot topic di sekolah, gak sedikit juga shipper shipper mereka di sekolah.
'Sendirian aja teh..' Hyunjin
'Iya nggatau nih, harusnya ada cowok aku sih disini. Dari tadi aku tungguin tapi ga dateng-dateng.. ada liat ga?' Jawab Hyeji sedikit terkekeh.
'Ohh iya? bentar ya kayaknya tadi aku ada liat dia di kelas, wait ya cantik jangan kemana-mana aku panggilin' sahut Hyunjin yang mulai berlagak seolah dia adalah orang lain, dan pergi kembali ke dalam kelasnya.
Hyeji kembali memandang ke bawah, melihat genangan air membentuk riak-riak kecil. Tak berapa lama dari itu, sosok Hwang Hyunjin itu kembali menghampiri Hyeji dengan senyum dan lagak tengilnya.
'Pagi cantiknya akuuuu' Hyunjin
'HAHAHAHAHAHAHA ADA AJA IDE LO, udah kayak mister diayway aja' Hyeji
'IIIIH DIJAWAB DONG HYEJIIIII'
'Hehehe pagi jugaaa Hyunjin...'
Hyunjin memicingkan matanya seperti menodong pertanyaan, karna Hyeji tidak menyebutnya ganteng.
'iyaaaa iyaaaa, biasa aja dong Hwang natapnya. Pagi juga ganteng nya akuuuu' ucap Hyeji senyum manis, membuat Hyunjin gemas dan menangkup sebelah pipi Hyeji kemudian mencubitnya.
'IHHHHHH SAKIT TAU'
'Habisnya kamu lucu banget tau, siapa suruh gemes gemes kan aku jadi pengen nyubit pipi kamu hhhhh' tawa Hyunjin membuat Hyeji tidak bisa kesal dengan tingkah pacarnya itu.
'Uda sarapan?' Hyunjin
'Hmmmm udah si minum susu hangat doang sama makan roti'
Hyeji merentangkan satu tangannya ke arah hujan, merasakan setiap tetes air yang jatuh ke telapak tangannya. Dia melupakan segala kepenatan ujian yang akan datang dan beban tugas sekolah yang menumpuk. Hyunjin yang berada di sampingnya memperhatikan, berdiri dengan senyum hangat. Dia tidak bisa menahan tawa melihat tingkah lucu Hyeji yang ceria. Meski hujan membuat semua orang di bawah berlarian menuju kelasnya, Hyeji justru menikmati momen tersebut.
