01. Awal dari pertemuan

219 10 0
                                    

Happy reading All

Sebuah mobil melaju dengan kecepatan sedang menyusuri Jalan tol ke arah Jakarta. Dalam mobil yang terbilang mewah itu dapat terlihat seorang cewek cantik dari kaca samping mobil yang terbuka. "Mah, kenapa si kita harus pindah? Padahal kan Naura dah nyaman di Bogor!" Gadis cantik bermama Naura itu berkata dengan nada yang sedikit kesal tanpa mengubah arah pandangnya. Salma mama Naura hanya tetsenyum."Nau, kamu ngertiin Mama yaa, Mama itu kan harus jalanin bisnis peninggalan ayah kamu yang di Jakarta,yang di Bogor kan dah ada Om Dendi, jadi kami harus bagi tugas ,kamu ngerti ya.."

Mendengar tuturan Mamanya Naura hanya menghela nafasnya panjang. Jujur ini bukan pertama kalinya ia harus pindah ditengah dirinya yang baru saja beradaptasi dengan sekolah barunya. Seperti yang dikatakan Mamanya,Naura harus pindah lantaran Mamanya tidak ingin meninggalkan anak semata wayangnya itu sendirian disaat dirinya tengah disibukan dengan perjalanan bisnis.
"Padahal Naura gapapa lho kalo tinggal sama Om Dendi di Bogor, baru beberapa bulan ma Naura di Bogor.."

Mendengar anaknya yang kembali mengeluh Salma memutuskan untuk tidak menaggapi apapun. Dan berakhirlah perjalanan itu dengan 'sepi'
●●●

Selang beberapa jam mobil mewah itu akhirnya sampai di sebuah pekarangan rumah mewah bernuansa putih dengan gaya Eropa,  Naura dari dalam mobil tidak bisa berbohong bahwa rumah baru yang akan ia tinggali selama di Jakarta ini sangat mewah."Nau, ayo turun dah dibukain itu pintunya sama Pak Hartanto" Bu Salma menyadarkan Naura dari lamunanya
Tak berselang lama keduanya memutuskan untuk masuk ke hunian baru mereka. Saat masuk nampak sudah ada 4 orang yang berakaian khas asisten rumah tangga yang menyambut."Selamat datang nyonya ,non " Keempatnya menyambut dengan ramah dan temtunya di balas semyuman tulus dari ke duanya
"Oh ya Nau kamar kamu di atas sebelah tangga persis , kamu bisa istirahat dulu sebelum makan malam , Mama juga capek mau mandi terus istirahat. Bibi tolong siapin makan malam.yaa"

Setelahnya Naura menuruti kata Mamanya. Ia menaiki satu persatu anak tangga rumah mewah itu hingga langkahnya terhenti di depan pintu yang bertuliskan namanya

"ini pasti kamarnya"

Setelahnya ia masuk dan langsung menghamburkan tubuh lelahnya di kasur.
●●●
Pagi menjemput Naura dan bu Salma tengah sarapan sekarang . Di meja makan nampak sudah tersaji  berbagai menu yang nampak menggiurkan."Mah sekoalah Naura gimana?" Naura memecah keheningan pagi itu."kamu ga usah khawatir Nau,mama udah daftarin kamu ke salah satu sekolah terbagus di jakarta namanya sekolah Mega Kreasi, dan ya, kamu bisa mulai bersekolah besok"
Naura yang mendengar itu merasa biasa saja , yang penting ia tau bahwa besok ia mulai bersekolah di sekolah baru.

"Oh ya ma, habis sarapan Naura bolah jalan-jalan ya, keliling deket-deket sini aja ko naik sepeda" sekali lagi Naura bertanya pada ibunya.

"ya gapapa sayang, tapi ditemenin pak Hartanto ya, kan kamu belum tau daerah sini, nanti kesasar lho.."

"Iyaa tapi Naura pingin naik sepeda ,terus Pak Hartanto naik apa?"

"Ya sepeda juga dong Nau.."

Setelah sarapan sesuai yang sudah ia agendakan ,Naura akhirnya berangkat berkeliling dengan sepedanya. Ditemani Pak Hartanto tentunya.

Naura POV

Hah, hari ini udaranya ga bersahabat dingin banget ,tadinya gua ga tahu kalo Jakarta juga bisa dingin. Tapi ya, ga buruk lah seenggaknya gua gak akan berkeringat sehabis bersepeda nanti.
Jujur gua menikmati jalan-jalan gua,ditambah Pak Hartanto yang gua suruh buat nuggu di gang depan aja.So sekarang Gua "Sendiri".
Tadinya perjalanan gua lancar lancar aja sampe
Brak!!
Sepeda gua ga sengaja nabrak orang yang nyebrang di jalan sepi itu. Jangan tanya gua gimana , ya jelas JATOH.

||MAGIC 5 (Our Destiny)||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang