Bab 5 Kampus dan Harapan

498 81 14
                                    

Freen masuk area kampus dan semua mata memandangnya. Freen pasti kemana saja jadi pusat perhatian dulu saat masih gendut dia jadi perhatian karena kegendutanna, sekarang bagaimana bisa lolos daya tariknya sangat kuat. Dulu saat Freen masih gemuk Freen, banyak yang suka karena Freen memang terlihat lucu dan menarik. Baby Sumo idaman.

Freen sekarang tampan, tinggi, putih, memiliki mata indah, bibir tebal merah alami dan juga bentuk wajah dan hidung yang sangat menarik. Dari ujung kaki sampai ke ujung kepala orang akan meliriknya dan sontak mengatakan "Waaahh... Gantengnya Oooiiii"🤤

Freen mencari kedua temannya, tetapi mereka tidak ada satupun yang menjawab keberadaanya. Noey dan Billy masih dalam perjalanan.

Freen bertanya kepada seorang wanita yang terlihat sibuk membawa buku-bukunya.

"Maaf Nona, boleh saya bantu?" Ucap Freen lembut.

"Oh iya terima kasih! Tolong bawakan bukunya ke perpustakaan, tanganku pegal sekali" ucap wanita itu masih belum melihat kearah pria yang membantunya.

"Baik Nona, tapi dimana perpustakaannya?" Tanya Freen bingungnya.

"Eh masa?" Herannya dan melihat kearah Freen.

Freen tersenyum simpul namun membuat wanita itu diam mematung dengan senyuman yang diberikan oleh Freen. Sontak membuatnya terkesima karena melihat pria setampan itu di depannya bahkan tersenyum padanya.

"Nona... Nona... dimana perpusnya?" Tanya Freen memecah lamunan si Nona bengong.

"Oh ya... maaf, ayo ikut denganku!" Ajaknya dan dia mengutuk dirinya sendiri karena malah mupeng melihat wajah ganteng.

Mereka berjalan menuju perpustakaan.

"Oh kenalkan nama saya Lika Fernandes, nama kamu siapa? Sepertinya saya baru lihat?" Ucap Lika sambil berjalan membawa buku bersama Freen.

"Oh Iya, nama saya Freen Sarocha. Saya baru pindah kesini, saya juga mau ke ruang administrasi. Apakah Nona Lika bisa beritahu saya dimana ruangan tersebut, setelah saya mengantarkan anda?" Ucap Freen.

"Oh Iya Freen, nanti sekalin ya. Soalnya saya juga mau ke ruangan administrasi mau membetulkan identitas yang tertulis salah" timpal Lika.

Freen dan Lika jalan berbarengan ke perpustakaan mereka tidak banyak mengobrol karena masih canggung. Sampai akhirnya Lika sudah menyimpan semua bukunya di perpus dan memberikan data ke petugasnya.

Tugas Lika selesai dan dia menghampiri Freen yang masih menunggunya.

"Terima kasih ya Freen, berkat bantuan kamu aku jadi ringan bawa bukunya"

"Sama-sama Lika!" Jawab Freen ramah.

Lika dan Freen berjalan menuju ruang administrasi berbarengan.

Becky dan Irin sedang berjalan di arah berlawanan. Becky melihat Freen berjalan dengan Lika membuatnya terkejut karena Freen ada di kampus yang sama dengan Becky. Becky merasa senang dan tidak bisa mengontrol diri ingin menghampiri Freen.

Becky sapanya mendekat "Freen, kamu kuliah disini? Kita satu sekolah lagi Freen. Aku senang sekali" Tanya Becky menghentikan langkah Freen dan melirik ke arah Lika dan juga memberikan senyum mengembang.

Freen jawabnya datar "Gue pindah kuliah kesini dan bukan urusan Lo! Oke... Lika bisakah kita jalan keruang administrasi sekarang?" Ketusnya.

"Iya Freen!" Jawab Lika canggung meninggalkan Becky begitu saja.

Freen kembali jalan dengan Lika dan meninggalkan Becky yang diam mematung karena sikap Freen yang mengacuhkannya. Irin juga masih belum percaya kalau pria ganteng itu adalah Freen.

GLOWUP (FreenBecky) END K.8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang