Keluarga dan teman

1K 29 7
                                    

Namaku Bayu, aku seorang anak siswa SMA di suatu sekolah bergengsi di kota ini. Aku hidup berdua dengan mamaku yang bernama Ayu. Ayahku seorang pelaut, dia pulang 3 tahun sekali. Aku sangat jarang bertemu dengannya.

Karena aku kehilangan sosok ayah, aku selalu di manjakan oleh mamaku, sifatku menjadi manja dan penakut. Sehingga aku selalu jadi sasaran bully teman temanku.

Hari ini ada acara class meeting di sekolah. Aku mendapatkan bagian menjadi peserta tarik tambang mewakili kelas ku. Sebenarnya aku tidak mau, tapi aku di paksa ikut, karena laki laki yang lain sudah mengisi tempat olahraga yang lain.

Bayu:"semangat, har ini pasti bisa menang..." Dengan semangat yang tinggi.

Bayu pun bergegas menuju kamar mandi, dan bersiap untuk sarapan.

Mama Bayu:"bayu ayo cepat sarapan, udah mau jam 7 tuh"

Bayu:"iya mah"

Mama Bayu:"semangat Bayu, kamu pasti menang tarik tambang, kamu kan keturunan pelaut, pasti kuat tenaganya" sambil memberikan semangat pada Bayu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mama Bayu:"semangat Bayu, kamu pasti menang tarik tambang, kamu kan keturunan pelaut, pasti kuat tenaganya" sambil memberikan semangat pada Bayu.

Bayu:"tapi Bayu takut maah, lawannya kelas sebelah, besar besar badannya"

Mama Bayu:"mama doain kamu pasti bisa..."

Mama Bayu:"Eeh itu cewe kamu gimana kabarnya? Udah seminggu gak main kesini"

Bayu:"owh Tasya mah? Gpp mah, dia baik kok, cuma lagi sibuk les aja"

Tasya adalah pacarku, dia sangat baik, cantik dan selalu membantuku saat dalam kesusahan. Tasya lahir di keluarga yang sederhana, tetapi dia pintar. Aku percaya Tasya tulus mencintaiku.

Selesai makan, akupun segera berangkat ke sekolah. Sampai di sekolah aku bertemu temanku yang sering membully ku. Namanya Dani, dia teman sekelas ku, dia tinggal bersama kakeknya yang berprofesi sebagai tukang ojek. Dia tinggal di tempat yang kumuh jauh dari kata layak. Lingkungan nya yang kasar membuatnya menjadi anak nakal, kasar, dan gemar membuat masalah.

Dani sering membully ku bersama dengan temannya Edo. Mereka tiap hari selalu meminta jatah keamanan berupa uang jajan ku. Mereka kerap memukul ku jika aku menolak.

Dani:"eeeh ada atlet tarik tambang... Gimana udah latihan apa aja biar bisa menang" sambil merangkul leher Bayu

Bayu:"gak latihan apa apa kok, cuma istirahat cukup aja biar fit"

Dani:"Halah kamu gimana siiih, kalo kelas kita kalah gimana? Bloon banget lu..." Sambil mendorong Bayu

Edo:"yaudah sekarang kaya biasa, kita minta jatah harian... 30rb aja"

Bayu pun memberikan uangnya 30rb ke Edo.

Edo:"bagus, ini bos lumayan buat beli rokok"

Dani:"yaudah kita cabut dulu" Sambil pergi meninggalkan Bayu.

Temanku yang jahilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang