2 PERSONS || SEVENTEEN

BAB 1

2 PERSONS

Pagi kembali menyapa. Vernon dan dino sudah berangkat ke sekolah sejak beberapa menit yang lalu. Begitupun dengan dokyeom, seungkwan, minghao dan mingyu yang juga ada kelas pagi hari ini. Seungcheol dan hoshi pergi ke mall untuk membeli beberapa barang yang mereka butuhkan saat liburan nanti. Sisanya pergi ke tempat kerjanya masing-masing. Menyelesaikan beberapa pekerjaan yang mungkin bisa diselesaikan sebelum memutuskan untuk cuti.

Jam menunjukkan pukul 9 malam. Dan saat ini, seungcheol dan yang lainnya sudah berada di dalam mobil menuju ke pulau tempat mereka akan berlibur. Sebenarnya, rencananya masih besok mereka berangkat. Tetapi di ajukan malam ini. Jarak antara rumah mereka dan pulau tujuan lumayan jauh. Membutuhkan waktu 3 - 4 jam jika tidak ada kendala.

Mereka pergi dengan membawa 2 mobil. Di mobil pertama ada seungcheol yang menyetir mobil dengan woozi di kursi sebelahnya. Sedangkan vernon dan minghao duduk di kursi kedua, lalu di bangku paling belakang ada dino dan joshua.

Sedangkan di mobil kedua ada jeonghan yang sedang menyetir, dengan hoshi di sebelahnya. lalu ada dokyeom, mingyu dan wonwoo di belakangnya, dan sisanya duduk di kursi paling belakang.

1 jam perjalanan, di mobil pertama hanya ada keheningan, sebab semua penghuninya sudah hilang kesadaran sejak mobil mulai berjalan, kecuali seungcheol yang harus menyetir dan woozi yang juga ikut terjaga karena rencananya dia akan menggantikan seungcheol jika hyung tertuanya itu sudah mulai merasa lelah dan mengantuk.

Lain cerita dengan mobil kedua. Suara berisik ada dimana mana. Dokyeom yang sepertinya belum mengantuk memilih untuk mendengarkan musik sembari ikut bernyanyi kecil. Lalu jeonghan yang harus fokus dengan kondisi jalan di depannya, Dan sisanya asik menikmati camilan yang sudah mereka bawa.

"Hoahmm, di luar gelap banget!!" tanya vernon yang baru saja terbangun dari tidurnya.

"Iyalah gelap, ini kan malam!" jawab woozi yang kini sudah menggantikan posisi seungcheol.

"Bukan gitu hyung, maksudnya tu masak ngak ada penerangan sih di sepanjang jalan" ujar vernon memperhatikan suasana luar dari jendela.

"Emang siapa sih non yang mau masangin lampu di tengah hutan kek gini" jelas woozi masih fokus dengan menyetirnya.

Benar saja. Saat ini mereka semua sudah mulai memasuki wilayah pulau tujuan mereka. itu sebabnya hanya ada hutan di kanan kiri sepanjang jalan. Selain itu, mereka hanya bisa mengandalkan cahaya dari lampu mobil. Sebab, di sepanjang jalan tidak ada penerangan yang di sediakan. "Tidur aja lagi. Masih lama nyampenya!"

"Kenapa hyung yang nyetir?" tanya vernon lagi menyamankan posisi duduknya, lalu kembali memejamkan matanya.

"Seungcheol hyung ngantuk katanya" jawab woozi tanpa menoleh ke arah yang di ajak bicara. Kini vernon kembali terlelap di alam mimpi, sedangkan woozi tetap terjaga pastinya.

"Udah-udah makannya, mending tidur deh. Perjalanannya masih lama. Capek awas aja ngeluh!" perintah jeonghan yang tentu saja tidak berani di bantah oleh yang lebih muda.

"Hyung, kenapa jalannya sepi banget sih!" tanya wonwoo yang ternyata masih terjaga.

"Namanya juga malem, pasti sepi lah. Apalagi kita udah masuk wilayah pulau yang kebanyakan hutan kayak gini." jawab jeonghan menoleh ke belakang, lalu fokus kembali ke arah depan.

"Kita lewat hutan hyung?" tanya wonwoo lagi.

"Hmm"

Hambir 3 jam perjalanan sudah berlalu. Bahkan kini hoshi juga sudah menggantikan jeonghan untuk menyetir. Namun saat ini, mereka belum juga keluar dari dalam hutan. Padahal rute di dalam hutan hanya berkisar 33 km saja. Yang kurang lebih membutuhkan waktu 1 jam sampai mereka keluar dari jalur yang bisa dikatakan cukup berbahaya itu. Tetapi ini sudah lewat 1 jam sejak mereka mulai memasuki wilayah hutan. Namun masih belum ada tanda-tanda mereka terbebas dari dalam hutan.