Chapter 6: An Peacefull Place

39 7 0
                                    

*Zwshh~ (suara angin berhembus)

Gita: Mau sampe kapan kita ditengah laut kek gini?

Firz: Bisa tidak kau diam!? Bahkan Gitz sebelumnya mengatakan...

*Flashback*

Gita: Beritahu aku! Apa itu Celestial Palace!
*Gita menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali.

Gitz: Berisik! Banyak tanya! Jangan sampai aku tau kau juga banyak mengeluh!

*End of Flashback*

Zhao: Benar juga.. Aku baru ingat dia mengatakan itu. (sambil memperhatikan air dengan takutnya)

*Loong berubah ke wujud manusia
Loong: Apapun itu,aku yakin Gita pasti berubah kedepannya.Terlebih kau masih sangat muda kan?

Gita: Ehem.. (sahut Gita dengan raut wajah murung)

Loong: Nah! Jadi jangan khawatir,seiring berjalannya waktu Gita pasti berubah.

*Mereka melewati laut itu hampir setengah hari lamanya dan hari sudah mulai gelap.

Gita: Ouhh... Bagus!

Firz: Apalagi!? (Ucap Firz sambil mengencangkan tali pada penahan)

Gita: Aku sekarang tidur dimana!? Kapal ini tidak cukup besar!

Firz: Kau ini manusia! Bukan gajah! Kapal ini cukup untuk kita berempat tidur,bahkan Loong saja berubah menjadi wujud manusianya agar kapal ini cukup untuk kita bisa beristirahat!

Gita: Aku ini wanita! Aku butuh privasi! Kalian laki-laki tidak paham itu? Hah?!!

Firz: Gadis ini....!

Zhao: (menahan Firz) Sudah Firz,sudah! Ikuti saja maunya!!

*Pada akhirnya mereka semua tidur di tempat yang sudah mereka atur.Namun,badai menerjang disaat mereka terlelap,dan membuat kapal yang mereka gunakan terombang-ambing.

Firz: A-apa yang... (tanya Firz yang baru terbangun)

Loong: Badai besar datang!

Firz: Badai?

Gita: Semuanya,cepat masuk kedalam!

Zhao: Aku setuju! (berlari kedalam kapal)

Firz: Mengganggu saja!!!!!!!
*Firz berteriak dengan kerasnya hingga membuat badai tersebut menghilang dalam sekejap.

Loong: Oah!

Gita: Huhh......

Firz: Sekarang kembali ke tempat tidur masing-masing! Aku tidak ingin semua ini menjadi bertele-tele seperti sebelumnya karena kita sering melakukan pertarungan.

Loong: A-aku mengerti.. (sahut Loong dengan nada lirih)

Gita: Itu tadi... Firz!

Firz: Apalagi?! (menoleh ke arah Gita)

Gita: Apa kau ga liat di ujung sana tadi? (sambil menunjuk ke sebuah arah)

*Firz berjalan perlahan ke arah Gita sambil memperhatikan arah yang Gita tunjuk.

Firz: Apa? Aku ga liat apa-apa..

Gita: Aku kayak ngeliat seseorang yang lagi ada di dalam batu kristal warna hijau gitu.

Firz: (menyipitkan mata dan memperhatikan Gita) Kau sedang tidak mengigau atau mabuk laut kan? Kata-katamu itu sulit aku percaya,kau tau?

Gita: Aku ga bohong! Sumpah!

Firz: Halah! Paling kamu lagi halu aja,udah sana sana balik tidur! (berjalan meninggalkan Gita)

Gita: Tapi.. Itu tadi beneran..kok...

Season 0: Tales of 48 Girls: Pillars from The 6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang