"Kalian mau kemana abis ini? Pulang?" Naw bertanya kepada dua sahabatnya yang sibuk membereskan barang-barang sekolah mereka ke dalam tas. Sedangkan Naw sudah selesai, tasnya sudah berada di punggungnya.
Kelasnya sudah sepi tinggal beberapa orang yang sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Ada yang berberes seperti Key dan Sasa, ada yang masih asik mabar di bangku belakang, dan ada juga yang tertidur lelap seolah tak terganggu dengan suara keras serta umpatan cowok-cowok yang bermain game.
"Ga tau, kalo Lo pengen keluar aku gas in sih" jawaban Sasa mendapat anggukan antusias dari Key.
"Mau kemana kita?" Tanya Key dengan nada cerianya.
Naw menopang dagunya di meja dengan mimik wajah berpikir "ke danau?"
"Mau ngapain anjir?" Sasa bertanya dengan nada heran, bahkan tangannya yang hendak menutup rasleting tasnya terhenti.
"Ya ga tau, otakku butuh yang tenang-tenang Sa"
"Mau mancing?" Kini usulan dari Key yang mendapat tatapan heran dari kedua sahabatnya.
"Yakali, kita ga ada bakat mancing guys. Apalagi iwww kita harus megang cacing buat umpannya ga mau bangett!"
Naw memutar bola matanya malas "yaudah terserah kalian mau kemana, yang penting jangan tempat rame. Lagi ga mood"
"Kuburan?"
"Key! Lo bisa bener dikit ga sih?"
Key yang di tegur Sasa hanya terkekeh pelan "Ya maaf, bercanda"
"Karaoke?"
Naw menggeleng.
"Cafe Ciputat?"
Key menggeleng "Itu cafe lagi viral sekarang pasti rame"
"Alun-alun kota?"
Sasa menggeleng "Jangan ke sana banyak makanan, aku lagi diet"
"Taman Bunga?"
"Lagi ditutup, karna banyak bunga yang rusak gara-gara pengunjung"
"Ish" Naw menghembuskan nafas lelah "terus ini mau kemana?"
Ia menatap kedua sahabatnya bergantian yang terlihat juga bingung.
"Danau deh" Jawab Sasa dengan senyum manisnya.
Naw membalas dengan senyuman tak kalah manis, Ia mengepalkan tangan kananya memberitahu bahwa di balik itu ia juga kesal.
"Gas!" Key langsung berdiri dari duduknya diikuti kedua sahabatnya.
"Gue numpang ke Lo ya Key?"
"Yoi Naw"
"Eh wait guys" Ucapan Naw yang tiba-tiba membuat Ketiganya berhenti bersamaan.
"Kenapa Naw?" Tanya Sasa sedikit khawatir karna Naw memegang perutnya dengan raut wajah menahan sesuatu.
"Gue ke kamar mandi dulu" ucapnya yang langsung berlari berlawanan dengan arah jalannya tadi, ia berlari tanpa menunggu jawaban sahabatnya yang menatap dirinya dengan bingung.
"KALIAN TUNGGU DIDEPAN SEKOLAH AJA!" Naw berteriak tanpa berhenti berlari, sebelum akhrinya ia hilang dari pandangan sahabatnya di belokan koridor.
"OKEYY, JANGAN LAMA-LAMA" Key menjawab juga dengan berteriak, yang entah masih terdengar oleh Naw atau tidak.
Key dan Sasa saling pandang, lalu tertawa pelan sedikit merasa lucu dengan kelakuan sahabatnya. Keduanya melanjutkan perjalanan tanpa Naw menuju tempat parkir sekolah di mana mobil Sasa terparkir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis
FantasySisil,cewek biasa-biasa saja bertransmigrasi kedalam novel romansa yang dibacanya 1 hari sebelum ia meninggal karna terjatuh dari tangga. The cute girl and her possesive boyfriend adalah Novel yang dibaca Sisil.Novel tersebut menceritakan Nick cowok...