Bagian 2

72 27 6
                                    

Sheryl membuka pintu ruangan sang Kakak,tersenyum saat melihat kakaknya sedang disuapi oleh Liam.

Sheryl membuka pintu ruangan sang Kakak,tersenyum saat melihat kakaknya sedang disuapi oleh Liam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakak selamat pagi,"sapa Sheryl menghampiri kakaknya.

"Pagi adikku sayang,"jawab Shila tersenyum manis.

"Sayang Sheryl sudah datang aku akan pulang,mandi lalu kembali kesini."ucap Liam seraya mengusap bibir Shila.

"Eh tidak usah sayang, kau harus bekerja."kata Shila.

"Tidak mau, aku ingin menjagamu!"

"Oh ayolah Sheryl sudah datang sekarang, kau tidak perlu khawatir ada Sheryl yang menjagaku. Iyakan Sheryl?" Sheryl mengangguk.

"Kak liam tenang saja aku akan menjaga kak Shila dengan baik, dia kan kakak ku."

Liam hanya bisa mengalah, "baiklah sayang, kau harus makan yang banyak dan jangan lupa minum obat, kalau ada apa hubungi aku okey?"

"Siap kapten!"

Liam mengecup dahi dan bibir Shila,sontak Sheryl membuang mukanya kesamping dan hanya bisa tersenyum getir melihat pujaan hatinya mencium kakaknya.

"Sudah lah Sheryl kau harus sadar bahwa ka Liam sudah milik kakakmu!"batin Sheryl.

"Aku titip Shila,kalau ada apa-apa hubungi aku."

Sheryl mengangguk, Liam meninggalkan rumah sakit sedangkan Sheryl duduk dikursi depan kakaknya. Tersenyum mengusap tangan kakaknya.

"Bagaimana keadaan kakakku yang cantik ini?"tanya Sheryl.

"Aku tidak pernah sebaik ini Sheryl, rasanya lega sekali setelah Liam mengetahui semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku tidak pernah sebaik ini Sheryl, rasanya lega sekali setelah Liam mengetahui semuanya."

"Syukurlah, kakak harus sembuh. Kakak lihat kan Kak Liam sangat mencintai kakak. Kakak harus sembuh untuknya."

"Kau tau sendiri aku tidak akan sembuh Sheryl."

Sheryl menggeleng, "Kakak akan sembuh! Percaya padaku!"

Shila terkekeh, "Baik-baik adikku sayang kakak percaya, sekarang kakakmu ini ingin mandi tolong mandikan kakakmu."

"Baik yang mulia putri.."

THE WAY I LOVE UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang