Cerita Nenek

10 1 0
                                    


Ruangan dirumah itu sangat sejuk angin sepoi membuat kulit sangat dingin bohlam lampu tak seterang dirumah-rumah tetangga lain.

Rumah Sederhana nenek sangat bersih dan nyaman meja makan ini sangat lampau terbuat dari kayu dan diukir sedemikian rupa mungkin agar estetik sediktit.

Di Meja makan ini . . .
Dulu waktu kecil saudara nenek yang bernama Anggur sangat suka makanan ini. Nenek mulai bercerita sambil mengunyah makanan nasi bersama lauk sayur nangka.

Nenek terkekeh mengingat saudaranya yang bernama Anggur kata nenek saudaranya ini tinggal sangat jauh diluar Pulau berarti itu diluar provinsi.
Katanya mereka sering sekali saling mengejek nama satu sama lain nenekku ini bernama pandang/Bandang dibahasa setempat berarti buah Nenas sedangkan Saudaranya bernama Anggoro yang berarti buah Anggur....

Aku dan Adikku tertawa mendengar nama mereka.

Nenek sangat merindukan saudaranya terakhir bertemu sekitar 15 Tahun yang lalu
Nenek menghampirinya di tempat tinggalnya yang sangat jauh itu nenek harus melakukan perjalanan yang sangat melelahkan Awalnya naik kendaraan Mobil memakan waktu kurang 5 Jam setelah itu naik Kapal cukup lama kemudian harus naik mobil lagi kalau dikira-kira perjalanan nenek memakan waktu kurang lebih 17 Jam...

Wauu jauh juga ya nek timpal Adik Arin.
Tapi nek seruuukan tambah Arin. .

Nenek batuk mengingat kebersamaan dengan saudaranya itu

Nenek kapan ya aku bisa naik kapal Kata Arin.
Suatu saat nanti jawab nenek.

Arin kamu harus belajar, belajar yang giat.
Turuti dan dengarkan kata mereka
Kamu bersyukur ada yang ingin mengasuhmu dan menyekolahkanmu.

Iya Nek jawab Arin.
Arin hanya tersenyum
Selepas mereka makan Nenek merapikan pakain dan membersihkan tempat tidur semantara Arin dan Adiknya membereskan piring dan sisa makanan.

Sisa makanan ditumpuk diatas piring plastik kemudian diberikan kucing.
Makanan sisa sangat berharga bagi kucing tulang ikan dan lain-lainya kesukaan kucing.
Kucing diepan rumah nenek Arin sangat banyak.
Kucing liat dan kucing tetangga bersatu jika makanan sudah diberikan.

Lalu Adik Arin belajar diruangan yang tidak jauh dari tempat mereka makan tadi.

Sementara Arin sangat masih memikirkan keadaanya yang sebentar lagi Akan pulang kembali kerumah Ibunya.
Ibu yang mengasuh dan mendidiknya hingga mau menyekolahkan Arin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Qalbi & JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang