Part 13

251 26 5
                                    

Malam ini Mike menyambut tamunya yang baru saja datang bersamaan dengan istrinya.

"Selamat malam tuan Mike!" Ujar seorang pria yang sebaya dengannya, sambil berjabat tangan.

"Selamat malam juga, tuan Zack. Apa ada kendala saat dalam perjalanan menuju kesini?" Balas Mike sambil bertanya, hanya sekedar basa-basi, sambil mengajak kedua tamunya untuk masuk kedalam mansion.

"Syukur, tidak ada kendala!" Seorang wanita berusia beberapa tahun lebih muda diantara mereka berdualah yang menyahut. Dia adalah Gina, istri dari laki-laki yang dipanggil Zack oleh Mike.

"Dimana anak-anak anda, tuan Mike?" Tanya Zack.

"Oh, mereka masih membersihkan diri!" Jawab Mike, "bukankah anak kalian juga ikut?" Sambungnya dengan pertanyaan.

"Oh, dia sedang dalam perjalanan. Saat kami bersiap-siap untuk datang kesini, dia baru saja tiba dirumah," jawab wanita anggun itu, dan dipahami oleh Mike.

"Menunggu makan malam selesai dihidangkan dan semuanya hadir, lebih baik kita mengobrol dulu!" Ujar Mike, jadilah ketiga orang itu duduk diruang tamu.




🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾




"Pakai ini nggak ya?" Dengan handuk yang masih dililitkan di pinggangnya, Gamaliel memutar-mutar beberapa pasang baju yang dibeli Bastian untuknya kemarin.

"Kata Daddy berpakaian yang bagus, karena kliennya akan datang," monolognya lagi.

"Tapi bagaimana jika Daddy memperhatikan kalau ini baju baru?" Dia gelisah karena hal itu.

"Nggak apa-apa deh, nanti resikonya ditanggung nanti. Semoga aja daddy nggak hukum aku!" Setelah beberapa kali pertimbangan, akhirnya Gamaliel memutuskan untuk memakai salah satu dari pakaian itu.

Kaus lengan pendek berwarna hitam yang terlihat ada logo dari merek pakaian mahal Louis Vuitton, dia senadakan dengan celana jeans yang juga warnanya sama.

"Udah kayak mau pergi melayat deh... Tapi kalo pakai kaos, atau celana yang warnanya putih, tetap sama aja..." Monolognya sambil melihat penampilannya.

"Kayak gini aja deh!" Ujarnya, kemudian mengambil salah satu jam tangan yang juga dibelikan oleh Bastian untuk nya.

"Makasih kak, seenggaknya dengan begini, penampilan aku nggak malu-maluin didepan kliennya daddy." Monolognya sambil tersenyum.




▪️◾◼️⬛◼️◾▪️




"Tuan Zack, nyonya Gina, perkenalkan ini putra sulung saya, namanya Bastian!" Ujar Mike, memperkenalkan Bastian kepada sepasang suami istri itu.

"Bastian, Om, Tante..." Bastian tersenyum sambil menyatukan kedua telapak tangannya didepan dada. Saat ini mereka sudah berada di meja makan, karena makanan sudah selesai dihidangkan.

"Anak anda tampan, tuan. Terlihat persis seperti anda!" Ujar Gina sambil tersenyum.

Sedangkan disisi lain, Gamaliel baru saja tiba diruang makan. Dia jadi deg-degan, bagaimana jika dia salah bicara nanti, atau salah bertingkah? Itu akan menciptakan citra yang buruk untuk daddy-nya.

Dia menggaruk tengkuknya, "apa aku tidak perlu ikut makan malam, ya? Aku balik aja deh!" Gamaliel memutar tubuhnya, untuk pergi dari sana tapi...

Bruk!

Tubuhnya bertabrakan dengan tubuh seseorang yang baru saja memasuki pintu ruang makan.

"Maaf..." Ucap Gamaliel sambil menunduk, siapa orang ini? Apakah klien Daddy nya juga? Bisa bahaya jika seperti ini. Bisa-bisa, dia diomeli habis-habisan.

 Son Of A MurdererTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang