13.

398 7 0
                                    


hallo jangan lupa vote and komen ya, ramein dong biar author nya smangat nihh!!!

***

'gw bakal bales lo dan,lo ga perlu mikir siapa gw,tunggu gw muncul, camkan itu,emm... zayn zhafir!!??'

kata kata yang berada di dalam segulung kertas tersebut, dengan tinta warna merah pekat dan tinta sedikit berceceran.

setelah zayn membacanya ia diam mematung,sontak mendapat balasan muka bingung dari sahabat sahabat nya.

apa lagi ini sekarang,masalah keluarga nya pun belum selesai, sekarang ia malah bertemu dengan masalah lain.

"kenapa?"ucap jayden yang di pinggir zayn,zayn masih diam tak bergeming ia masih mencerna kata kata yang ia baca barusan, jayden dengan langsung mengambil paksa kertas yang berada di tangan zayn.

jayden pun penasaran apa yang menyebabkan zayn diam mematung, bahkan tidak menjawab pertanyaannya.

jayden dengan seksama membacanya,urat urat nya mulai terlihat menonjol, gigi bergelatuk dan tangan mengepal menyebabkan kertas yang di pegang nya menjadi agak sedikit kusut.

Dylan mendekat dan membacanya "sialan!"ucapnya marah,Dylan langsung memberikan kertas tersebut ke sahabat sahabat nya lain.

"siapa sih bangs*t!" Dylan sambil menendang meja, ia tidak Terima dengan segulung kertas tersebut.

"kita ga bisa diem aja! ini keterlaluan!"sarkas Dylan tersulut emosi.

sahabat sahabat  nya mengangguk kecuali zayn diam saja "ga, kita harus tenang!"ucap zayn tiba tiba bersuara.

jayden tak Terima dengan penuturan zayn "ga bisa!keadaan lo sekarang terancam!" ucapnya memandang zayn dengan tajam.

zayn menggeleng berusaha agar tetap tenang "kita belum tau dia siapa bang!"jawab zayn dengan tak kalah tajam.

inti yang lain diam, menyimak pembicaraannya yang berada di depan, pinggir mereka.

farhan bergelut dengan pikirannya apa yang di maksud dengan segulung kertas tersebut? balas dendam? zayn melakukan kesalahan apa?.

"bener apa kata zayn, kita harus tenang dulu, jangan langsung nerobos!"ucap farhan bersuara, dengan tangan bersedekap dada.

zayn berusaha tetap tenang walaupun hati nya sedang tidak aman,ia harus berpikir jernih,agar menemukan jalan keluarnya, serta agar masalah ini tidak menjadi besar.

seingatnya ia tidak pernah ber urusan dengan siapapun, namun kenapa ada orang seperti itu? tiba tiba mengancam.

suasana mendadak hening,orang orang bergelut dengan pikirannta masing masing entahlah memikirkan mana dan mana.

"lo pernah berurusan sama seseorang?"tanya ervin yang sadari tadi diam membuka suara,menatap menunggu jawaban.

zayn menggeleng pelan "engga,kalau di gali lebih dalam zayn ga pernah berurusan sama orang"zayn sadar tidak sadar menyebut dirinya dengan namanya sendiri, ucapannya di balas anggukan oleh ervin yang bertanya.

zayn merasa bersalah,orang itu mengincar dirinya namun sahabat sahabat nya malah terlibat dengan masalahnya.

"kalian ga usah pikirin itu,itu masuk masalah pribadi zayn?,tapi kalian juga harus tetep hati hati"zayn berucap dengan lirih,ia tidak enak kepada sahabat sahabat.

Zayn Zhafir (hiatus sementata) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang