Love Story

1.

“Dew Pangeran win metawin menghilang, apa kau sudah tau dew?”

“Menghilang? benarkah? lalu apa yang harus aku lakukan?”

“Baginda Raja Off jumpol mengadakan sayembara, siapapun yang menemukan pangeran win maka seseorang itu akan di pasangkan dengan pangeran. Entah itu perempuan atau laki laki, karena istri baginda sudah tiada sejak lama dan baginda tidak ingin kehilangan lagi.”jelas paman yang tinggal bersama dew.

“Aku tidak ingin, lagi pula aku tidak pernah melihat wajah pangeran.”

“Hey dew. Pangeran begitu cantik, wajahnya bersinar, senyumnya juga begitu lembut. Saat itu paman sedang beruntung melihat pangeran, paman yakin kamu akan mencintainya jika sudah melihatnya.”

“Tetap saja aku tidak mau, sudahlah paman aku ingin mencari kayu bakar, jangan ganggu aku.”ucap dew pergi meninggalkan pamannya.

Pamannya melihat dew hanya tersenyum, dia berharap dew lah yang menemukan pangeran tersebut, karena itu bisa menguntungkan untuk keluarganya, maupun dew nya sendiri.

***

Saat dew di dalam hutan, dia hanya mengenakan celana kain yang menutupi bagian 
bawahnya dan tubuh atas nya terekspos tanpa sehelai kain pun.

“Kayu nya sangat sedikit untuk di bawa pulang, dan juga tidak cukup untuk di jual. Hufht.. paman juga Nanon akan makan apa nanti.”monolog dew.

Dia semakin kedalam untuk mencari kayu bakar, dan menemukan beberapa kelompok pasukan penunggang kuda dengan baju yang tertutup dan panah yang di bawa.

“Hey anak muda!”teriak salah satu penunggang kuda pada dew, seseorang itu menghampiri dew.

“Ada apa?”tanya dew dengan nada yang sopan.

“Apa kau melihat seorang pangeran di daerah sini?”

“Aku tidak melihatnya, juga tidak tau wajahnya.”

“Ahh.. baiklah. Terimakasih sudah menyempatkan waktu u tuk berbicara denganku.”

“Sama sama.”

Para kelompok itu pergi ke arah utara, dew dengan bakul yang ia gendong di punggungnya merasa tiba tiba berat, dia pun membalikan badan dan melihat seseorang?

“Hey? kenapa kau menarik bakul ku, ini membuatnya menjadi lebih berat.”ucap dew.

“Maaf, aku sedang bersembunyi—”

“Sudah sudah tidak apa, tidak perlu di jelaskan.”ucap dew memotong pembicaraan seseorang tersebut.

“Baik terimakasih jika mengerti.”

Di perhatikan begitu lama oleh dew, kenapa wajah laki laki pendek di depannya ini terlihat sangat imut dan cantik,

“Kau ini laki laki? namun mengapa wajahmu begitu cantik.”ucap dew membelai wajah seseorang itu.

“Apa kamu tidak mengenaliku?”sambil menangkap tangan yang berada di wajahnya.

“Tentu tidak, aku tidak pernah melihatmu.”

“Ah baiklah, perkenalkan aku win metawin. Panggil saja win.”

“Win metawin? seperti pernah mendengarnya.. hm.. ah? bukannya ini pangeran yang hilang itu?” Batin dew, seraya menaikan alis sebelah kirinya.

“Heii??”win mencoba untuk menyadarkan lamunan dew.

“Maaf, apakah kau pangeran yang hilang itu?”tanya dew.

“Em... bisa dikatakan seperti itu, tapi aku hilang ada alasannya!”ucap win dengan wajah imutnya.

“Baiklah, kalau begitu ayo ikut aku pulang.”ucap dew.