🌻Happy Reading🌻
....
Beberapa bulan telah berlalu, tak terasa tiba saatnya Fara untuk Ujian kelulusannya.
Kala malam, didalam kamar tidurnya, Fara sedang duduk ditempat belajarnya setiap hari. Ia tak pernah bosan belajar karena ia memiliki kampus impian yang harus ia capai.
Saat Fara tengah belajar, ia merasa kelelahan dan melepaskan buku serta pulpen yang melekat dilengannya sejak satu jam lalu.
"Huftt.. jenuh juga. Ngapain dulu ya?" Ucapnya pada dirinya sendiri.
Ia melihat kearah ponselnya yang sedang di charger,
"Hmm.. scroll bentar boleh kali ya, sambil nunggu waktu sholat isya," ucapnya kemudian mencabut ponsel itu dari kabelnya.
"Jadi, ada berita apa kali ini?" Ucapnya dengan nada slay.
Ia membuka Instagram dan postingan confess tentang Satya kembali muncul di berandanya seolah agar Fara mengingat tentang Satya setelah sekian bulan tak ada interaksi antara mereka.
"Astaga, masih lewat aja ni postingan."
Fara berfikir sejenak,
"Satya apa kabar ya? Dia udah tau cewe yang confessin dia belum, ya? Hmm.. penasaran."
"Apa aku chat ya? Daripada penasaran, kan? Aku bukan pengecut yang kalah sebelum berperang." Tegasnya pada dirinya sendiri.
Fara langsung beralih dari Instagram menuju WhatsApp. Ia membuka room chatnya dengan Satya,
Ia mencoba untuk memulai obrolan,
"Kok berasa mau nawarin pinjol ya," Fara ragu-ragu.
Fara mulai mengetik kembali,
"Terkesan sombong gak sih." Fara merasa serba salah.
"Oke, oke. Tenang Fara. Kali ini harus di send." Fara tak menyerah.
"Bismillahirrahmanirrahim," Fara mulai mengetik dengan hati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Proof of Love
Romance"Memperjuangkan adalah sebuah keharusan. Sisanya, menunggu waktu yang telah digariskan." Sepenggal kalimat yang mudah diucapkan, namun sulit untuk dijalankan. Cerita kali ini menceritakan tentang perjalanan asmara seorang gadis bernama Safarani Alya...