Sore itu matahari bersinar lembut di langit biru, memberikan suasana yang sempurna untuk hari santai. Hyunjin dan Hyeji memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama di tepi sungai Han, tempat yang sering mereka kunjungi untuk bersantai. Angin sepoi-sepoi berhembus, dan suasana di sekitar mereka begitu tenang.Hyunjin duduk di atas tikar yang mereka bawa, sementara Hyeji sibuk mengeluarkan beberapa makanan ringan dari tas. Mereka berdua membawa camilan favorit mereka dan memutuskan untuk mengadakan piknik kecil untuk merayakan 2 bulan selama mereka bersama.
'Makan yukkk, kamu pasti laper kan?' ujar Hyeji sambil menyodorkan sandwich yang sudah ia siapkan untuk Hyunjin.
'Kamu cenayang yahh bisa baca pikiran aku?'
'Kamu gatau babe? aku ini kan dukun beranak?' jawab Hyeji sambil tersenyum bangga.
'Dukun beranak mahh bisanya bantuin ibu ibu lahiran sayaaang' Jawab Hyunjin menggelengkan kepala yang hanya dibalas kekehan oleh Hyeji.
Hyunjin memakan sandwich dengan lahap, sementara Hyeji duduk di sebelahnya, menatapnya sambil tersenyum. Setelah beberapa gigitan, Hyunjin meletakkan sandwich itu dan meraih tangan Hyeji, menggenggamnya dengan lembut.
'Babe, menurut kamu..' Hyeji mulai
'Hmm? Apa?'
'Lebih suka parfum lokal atau parfum interlokal?'
'Akuuu lebih sukaa.. parfum intermilan, biar ada biru biru bola nya gitu'
'PFFFTT BABE SERIUSSS'
'Yaaa lagiann, emang ada parfum interlokal?'
'Internasional...'
'..inter aja aaah gue lagi males' jawab Hyeji datar'ENTARR BEB ENTAAARRR😭😭' Mereka berdua tertawa terbahak-bahak
Hyunjin melongo dengan pertanyaan Hyeji yang terlalu panjang, menggaruk lobang hidungnya yang nggak gatal sama sekali dan tertawa setelahnya.
'Babe, tumbuhan-tumbuhan apa yang udah tuakk bangettt?' Hyunjin menghentikan aktivitasnya.
'Hah?? tumbuhan apa yang udah tua? kagaaa adaaa tumbuhan udah tua' Hyeji menautkan alisnya
'Tauga apa?'
'Apa?'
'Daun singkong' Ada keheningan selama beberapa detik setelah perkataan Hyunjin.
'JIAKAHAHAHHAHA, daun siii enggkooong😭😭' membuat tawa mereka semakin pecah.
Obrolan mereka saat ini adalah bukan ngomongin yang penting, tapi yang penting ngomong. Mereka berdua terdiam sejenak, setelah puas menertawakan keanehan masing-masing. Hyeji menyandarkan kepalanya di bahu Hyunjin, sementara Hyunjin melingkarkan lengannya di bahu Hyeji, menariknya lebih dekat. Suasana begitu damai, hanya suara burung-burung yang berkicau di sekitar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jealous over you || Hwang Hyunjin ||
RomanceMaybe we will meet again when the time is right, I feel like we're always destined to meet again. Sooner or later. - Choi Hyeji 2019 [Revisi 2024]