-6 nginap

437 55 33
                                    


enjoy reading

keesokan harinya, dihari libur.

Chiquita terbangun lebih pagi dari biasanya karena pengen ketoilet bangett.

saat ia ingin duduk, ia merasakan seluruh tubuhnya sangat sakit dan sulit bergerak.

ia mencoba mencari cara untuk bangun dari tempat tidur pinky nya itu.

"aduhh!"

lagi-lagi dirinya tidak bisa menegakkan diri.

padahal ia sangat ingin ketoilet.

"unnie..."
akhirnya ia pasrah dan memilih memanggil para kakaknya.

Ruka yang kebetulan lewat di depan kamar adiknya pun menoleh saat merasa dirinya dipanggil.

"kenapa dek?"
Ruka duduk dipinggir ranjang milik adik bungsunya dan menatapnya dengan bingung karena adiknya itu terlihat kesusahan bergerak.

Ruka menyentuh tangan adiknya dan seketika wajahnya ditindih oleh bantal bergambar kucing hitam, tepat di wajahnya.

Ruka menghela nafas dan menyingkirkan bantal itu dari wajahnya, dilihatnya sang pelaku yang hanya cengar-cengir menertawakan dirinya.

"lagian unnie sih, tanganku lagi sakit, jatuh dari tangga."

"mwo?!"
Ruka membulatkan matanya saat mendengar perkataan adiknya barusan.

"apa kau bilang?! mom-"

sebelum Ruka melanjutkan perkataannya, Chiquita lebih dulu membungkam mulutnya menggunakan boneka panda kecil miliknya.

"diamlah unnie! mommy dan daddy nggak perlu tau, lagian adek udah gapapa."

Ruka mencibir kesal dan menghela nafas.

"yaudah, tapi kalo ada yang sakit unnie kunciin ya dikamar."

Chiquita memutar mata dan kembali merasakan sakit disekitar perutnya dan membuat ia meringis kembali.

"tuhkan, udah dibilangin, ck."

Ruka menarik tangan Chiquita dan menggendongnya ala koala.

Chiquita tentu saja terkejut, pasalnya badan kakaknya ini lebih kecil dari pada dirinya.

"unnie?!"

"walau badan unnie kecil, kekuatan unnie melebihi superman kalau kau tau."

Chiquita hanya mencibir dan menyandarkan kepalanya di pundak Ruka saat Ruka membawanya menuju kamar mandi.

setelah mandi dan berganti baju, Chiquita turun ke bawah menuju meja makan, dimana semua keluarganya berkumpul untuk menikmati sarapan bersama, dan tubuhnya pun lebih baik saat ini.

Chiquita berjalan menuju meja makan, wajah mengantuk, ia sempat tertidur dikamar mandi karena semalam ia tidak bisa tertidur nyenyak.

semua orang telah duduk di meja makan dan menikmati sarapan dengan tenang, sambil mendengar ocehan dari si bungsu.

"bagaimana sekolahmu Canny?"
tanya mommy Isabella sambil mengusap kepala Chiquita yang memang duduk disampingnya.

"yah, lumayan lah, biasa saja."
ucapnya sambil mengunyah makanan.

Isabella hanya menggeleng pasrah dan kembali memakan makanannya.

"adek, apa kau sudah memiliki pacar?"

seketika Chiquita tersedak dan semua orang yang ada di meja makan sontak membulatkan matanya karena pertanyaan diluar nalar yang disampaikan daddy Zhein.

Chiasahyeon love story {hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang