Happy Reading
•
•
•
•
Apo datang bersama Dew dan Fourth yang sendari tadi tidak hentinya menangis
"Daddy , kakak cantiknya adek gimana keadaannya. Adek mau jengguk kakak cantik hiks..hikss" ucap Fourth yang langsung memeluk sang Daddy
"Sabar ya adek, kakak cantiknya kamu belum di bolehin oleh dokter untuk di jengguk. Nanti kalau sudah di perbolehkan kita jengguk ya" ucap Mile mencoba menenangkan sang bungsu
"Gak mau, adek mau jengguk kakak cantikk.. ayoo Daddy kita lihat kakak cantikk" ucap Fourth yang mencoba menarik tangan Daddynya
"Adekk gak boleh gitu ya , kakak cantik masih di tanganin oleh dokter. Nanti kalau kita masuk malah nanti ganggu istirahatnya kakak cantik" ucap Apo yang ikut mencoba membujuk anak bungsunya itu
"Kita lihat kakak cantiknya melalui jendela aja ya , sini Abang Dew gendong adek" ucap Dew mengendong Fourth dan membawa Fourth melihat dari jendela
"Abang, kenapa di dekat kakak cantik banyak alat nya. Apa kakak cantiknya adek sakit parah ya? Apa kakak cantiknya adek bakalan ninggalin adek?" ucap Fourth khawatir
"Kita berdoa saja ya , semoga kakak cantiknya adek itu gak ninggalin adek ya. Biar nanti bisa ketemu adek lagi nanti. Adek mau kan?"
"Iya mau , Abang pokoknya cari tau siapa yang sudah buat kakak cantiknya adek seperti ini. Adek tidak terima kakak cantiknya adek di sakiti kayak ini" ucap Fourth kepada Dew
"Iya nanti Abang cari sampai dapat orang nya ya. Tapi adek janji jangan nangis lagi , nanti adek bakalan demam. Nanti kakak cantiknya sedih kalau dia bangun lihat adek sakit" ucap Dew dan langsung Fourth dengan segera mengusap air matanya yang membasahi pipinya dengan cepat
.
"Malang sekali nasib nya. Padahal tadi aku baru saja ketemu dia dalam keadaan baik , tapi malamnya malah melihat dia dalam keadaan tak berdaya seperti ini" ucap Apo yang terduduk lemas di kursi tunggu dan Mile menghampiri
"Tenanglah sayang, aku percaya bahwa anak itu bisa melewati masa kritisnya"
"Hiaaaaaa... Hiaaaa" teriak Banky yang datang bersama papa dan mamanya
"Kenapa kamu kesini. Bagaimana dengan sekolahmu besok?" ucap Moss
"Aku ingin melihat keadaan sahabatku. Hiaaaa gimana keadaan Peat, kenapa dia bisa seperti ini?"
"Iya nak Moss , bisa ceritakan apa yang telah terjadi pada Peat. Setelah mendengar kabar tentang Peat kami langsung ke sini. Peat sudah kami anggap seperti anak kami sendiri. Jadi kami berhak tau kondisinya"
"Yang menemukan Peat adalah Fort mama, biar Fort yang cerita" ucap Moss
"Jadi gini, saat itu aku baru selesai balapan dan tidak sengaja melewati area di mana aku menemukan Peat. Aku fikir orang habis mabuk karna jalannya sempoyongan. Terus aku samperin dan dia langsung kayak ketakutan gitu dan sangat histeris , tidak lama dia pingsan dan langsung kami bawa ke sini" ucap Fort menjelaskan
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast || FortPeat
RomanceMenceritakan tentang seorang anak yang ingin di anggap ada keberadaannya di dalam keluarganya. "Aku hanya ingin di anggap ada oleh Papa dan Abang" "Apakah dengan kematian ku kalian berdua dapat memaafkan dosaku" "Maa , aku capek. Aku tersiksa ma, a...