"kesalahan aku adalah bertemu dengan kamu!"
HAPPY READING!
(UNIVERSITAS WREXHAM)
KEI!"panggil Kenzo, saat melihat Keira dan Farrel turun dari mobil.
"Lo kenapa bareng sama dia sih Kei?"tanya Kenzo.
"terserah dia lah, mau bareng siapapun. itu bukan urusan Lo Ken!"sahut Farrel.
"LO DIAM YA!"ketus Kenzo.
"udah? mau ribut lagi? Ayoo gue liatin!"sahut Keira, menantang Kenzo dan Farrel.
Kei, ada yang mau gue omongin, please ikut gue."balas Kenzo.
"sorry Ken, gue mau ke kelas."ujar Keira, lalu pergi menuju kelas tanpa memperdulikan Kenzo dan Farrel.
tumben banget bareng sama Keira, ada apa nih..."cibir Bima pada Farrel, saat mereka bertiga menghampirinya.
"ada kemajuan Rel?"sahut Reynald.
Lo berdua apaan sih, orang cuma berangkat bareng.."balas Farrel.
"ada kemajuan juga gapapa sih, ya ga Bim!"seru Mike.
"Yayyy! kepala batu bertemu dengan putri salju apa ga kedinginan kepala batu.."cibir Bima.
"KELAS BURU, BENTAR LAGI MASUK KAN.."seru Farrel.
----
haii Kei!"seru Salma, menyambut Keira saat masuk kedalam kelas.
Lo tadi pengen bareng gue ya? sorry ya gue buru buru tadi, gue pikir Lo udah datang duluan ke kampus."ujar Salma.
"oh soal tadi pagi, gapapa Sal, gue dianter kok.."balas Keira, seperti ada yang ditutupi dari Salma.
"btw Kei."sahut Gabriell.
"Lo udah ketemu sama Kenzo belum? dia nyariin Lo tadi."
"udah kok."
"kalian masih marahan?"tanya Salma.
engga Sal, ntar aja ya gue ceritanya. sebentar lagi kan mau masuk."ucap Keira, melihat jam dinding diatas.
----
(istirahat)Sarah,dan ketiga temannya masuk ke kelas Keira, dan menemuinya membicarakan tentang kejadian di mall saat jam kampus.
Gue ga nyangka orang kayak Lo,yang lugu, sok baik ternyata nakal juga ya."cibir Sarah pada Keira, saat masuk kedalam.
kalo sampai pak rektor tau gimana ya nasib beasiswa Lo?"sahut Raisa.
Gue bisa jamin sih, beasiswa Lo akan di cabut dan kemungkinan besarnya Lo bakal di D.O dari kampus."balas Jessica.
satu bukti ada ditangan gue, tinggal tunggu permainan aja kampung!"seru Amel.
"Lo semua ngomong apaan sih, gue ga ngerti apa yang kalian omongin."balas Keira, menyembunyikan rasa cemasnya dihadapan mereka berempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA & LUKANYA
Teen FictionSEMESTA bertemu dengannya adalah ketidaksengajaan yang membuat saya ingin mengenalnya lebih jauh. apakah luka ini sudah benar benar sembuh? ntahlah rasanya ia ada ruang tersendiri di dalamnya. Semesta kumohon, pertemuan pertama yang membuatku jatuhc...