Chapter 15

447 52 12
                                    

Haiii!

Selamat membaca 🫶

.

.

.

.

.

.

.

.


"Hei forehead, menurutmu bagaimana jika aku mendekati Sai kembali?" tanya Ino yang membuat Sakura menghentikan suapan nasi goreng miliknya.

Gadis berambut pink itu mengambil tangan Ino yang berada di atas meja, lalu ia pegang erat. "SUDAH KUDUGA! Pig, aku mendukungmu!" ucap Sakura dengan semangat

Ino terkekeh, kemudian menarik tangannya. "Tapi.. aku ragu dia mau."

"Astaga, kau ini. Belum mencoba, ya belum tahu. Hei mau kuberitahu rahasia tidak?" tanya Sakura pada Ino

Ino mengeryitkan dahinya seolah bertanya.

Sakura mendekatkan wajahnya ke Ino dan berbisik, "Sebenarnya, kau adalah satu-satunya gadis yang membuatnya frutasi,"

Ino mendelik, sangat tidak percaya dan tidak mungkin.

"Aku berkata jujur Pig, ketika putus denganmu dia tampak muram. Berbeda dengan gadis lainnya," lanjut Sakura

Ino memicingkan matanya menatap Sakura. 

Tiba-tiba datang Sasuke yang langsung duduk di bangku samping Sakura dan memakan nasi goreng milik gadis itu yang hanya tersisa dikit.

Ino mendengus sebal melihat kedatangan Sasuke.

Sakura menoleh, "Sendiri? Sai kemana?" tanya Sakura.

Sasuke mengangkat bahunya sebagai jawaban, lalu menyendok lagi nasi goreng untuk suapan terakhir.

"Itu suapan yang terakhir!" ketus Sakura karena melihat nasi gorengnya habis.

"Hn, agar aku juga jadi yang terakhir untukmu," ucap Sasuke

Ino menampilkan wajah ingin muntah melihat kata-kata manis keluar dari mulut bungsu Uchiha.

Sakura menggelengkan kepalanya, ia tidak boleh tertipu dengan kalimat manis Sasuke.

"Forehead, aku akan ke Hinata. Ikut tidak?" tanya Ino

"Hn, tidak. Dia disini saja," bukan Sakura yang menjawab, itu Sasuke.

Ino menatap sebal Sasuke, "Aku tidak bertanya padamu Uchiha,"

"Ikut ga Ra?" tanya Ino lagi

"Hm, ingin. Tapi, makhluk yang kau sebut Uchiha ini menahan tanganku," ucap Sakura sambil melirik ke arah pergelangan tangannya yang genggam oleh Sasuke.

Sementara Sasuke hanya menatap Sakura dengan tatapan tak bersalah.

"Najis, pria posesif." hina Ino

"Yasudah, aku ke Hinata dulu ya." Ucap Ino membuat Sakura mengangguk.

"Ngapain?" tanya Sakura sambil mengangkat tangannya yang digenggam oleh Sasuke.

"Hn, tidak."

Sakura menghela napasnya, "Dari kemarin, kau aneh,"

The Fab Four [SasuSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang