1

23 2 0
                                    

Dahyun dan Chaetzu adalah murid terpilih dari beasiswa dari sekolahannya yang dulu .

Byur
" YAHAHAH KASIAN "
" RASAIN "

Dahyun dan Chaetzu sudah biasa dibully  malahan mereka memilih untuk ke kelasnya saja .

" KENAPA BAJU KALIAN BASAH SEMUA HAH "
" Kami "
" KELUAR DARI KELAS SEKARANG "
" Baik "

Padahal ketua kelasnya Kim Dahyun lalu mereka berdua hanya bisa pasrah saja .

Dahyun sedang memegang lututnya di taman belakang sekolahan dia selalu menangis .

" Hiks "
" Kenapa lo ? "
" Momo Unnie ? "
" Hmm "

Hirai Momo dia menjabat menjadi waketos disekolah entah kenapa dia selalu mencoba deket dengan Dahyun dan akhirnya terwujud .

" Sikut lo kenapa ? "
" Kena spidol Unnie "
" Spidol atau kena tonjokan orang ? "
" Kenapa kau peduli ? "

Momo mengangkat bahunya tak acuh lalu berjongkok sambil ngemut permen dimulut .

" Lo dibully lagi ? "
" Kagak "
" Ayok ikut gw "
" UNNIE "

Momo mengandeng tangan Dahyun Tangannya panas banget oke Momo khawatir dengannya .

" Nih ganti "
" Gak usah Unnie "
" Ganti "
" Baik "

Dahyun menutup kamar mandi lalu Momo didepan sambil menunggunya dia main hp .

" Udah Unnie dan nanti gw balikin deh seragamnya "
" Gak usah buat lo aja "
" Tapi Unnie "
" Bawel "

Chaeyoung sedang berjongkok sambil menjemur baju seragam yang basah lalu ada yang menghalangi sinar matahari .

" Lo mau demam ? "
" Eh Mina Noona "
" Nih ganti baju seragamnya "
" Gak usah Unnie sebentar lagi juga kering "

Mina langsung menyeret tangan Chaeyoung yang lebam ? Tangan lo kenapa ? .

" Ganti cepat "
" Noona "
" Cepat "
" Nee "

Myoui Mina dia menjabat menjadi ketua osis dirinya sudah kepincut dengan Chaeyoung sejak ospek pertama masuk sekolah .

" Noona aku sudah selesai "
" Yaudah "
" Nanti saya laundry deh "
" Gak usah "

Kalau Tzuyu dia sedang melamun di perpus karena sudah ganti baju dengan kaos biasa .

" Capenya hidup gw "
" Mana seragam lo ? "
" Lagi dijemur Kak Sana "

Minatozaki Sana dia menjabat menjadi ketua bem kedekatannya dengan Tzuyu sangatlah lancar .

" Ayok masuk ke kelasnya "
" Itu Kak Sana "
" Hmm ? "
" Kami "

Sana mengerut dahinya " Lo dihukum lagi ? " Tzuyu anaknya sangat jujur lalu mengangguk .

" Ayok masuk "
" Tapi Kak Sana "
" Udah biar gw urus "

Misamo sedang ngobrol dengan guru di kelas Dahyun dan Chaetzu semua murid menatap julid kepada Dubchaengtzu .

" Masuk "
" Makasih "
" Nee "

Setelah Misamo bener bener sudah menjauh sang guru mengeluarkan rotan panjang .

Cetak
" BERANI SEKALI KALIAN NGADU "
" Maaf pak "
" Dalam pelajaran saya kalian jangan harap masuk kekelas dan SEKARANG KALIAN PULANG "
" Tapi pak "

Dahyun memegang pundak Tzuyu lalu mengeleng agar menghentikan sahabatnya ini " Udah mending kita pulang saja " Chaetzu mengangguk .

Kring kring
Jam istirahat berbunyi Misamo berjalan kearah kelas Dahyun dan Chaetzu lalu mereka heran kemana tasnya ? .

" Mereka kemana ? "
" Kayaknya balik deh "
" Guru biadab "

Misamo lupa kalau Dahyun dan Chaetzu gk main hp atau gk punya untungnya mereka tau alamat rumah Dubchaengtzu .

Dirumah Dahyun
Dahyun tinggal disebuah desa terpencil sambil menanam padi lalu Momo menghampirinya .

" Hey "
" UNNIE "
" Kenapa bolos ? "
" Nenekku sakit "
" Omongan adalah doa "

Dahyun menunduk lalu duduk Momo hanya berdiri entahlah dia jijik atau belum terbiasa dengan namanya desa .

" Karena guru itu ? "
" Jangan marahin dia Unnie "
" Yaudah deh "

Momo memberikan sebuah hp kepada Dahyun lalu dia bingung " Ini apa Unnie ? " Momo langsung jongkok .

" Hp "
" Gk usah Unnie "
" Ambil pabo "
" Gk "
" BYE "

Momo menaruh hp itu dipaha Dahyun lalu berlari untuk segera kembali ke sekolahan .

Chaeyoung sedang membantu kakek neneknya di kebun lalu ada " Lo bolos hmm ? " oke dia panik .

" Tidak Noona "
" Panggil gw Unnie bisa ? "
" Tapi "
" Ini buat lo "

Chaeyoung mengeleng lalu mengembalikan hp itu kepada Mina lalu wajahnya sangat datar .

" Ambil "
" Gak usah anjir "
" Bye "

Mina langsung merapihkan seragamnya lalu masuk kedalam mobil dan menuju ke sekolah .

Tzuyu sedang ngobatin lututnya dengan air dingin karena ulah keluarganya yang menumpahkan kuah kari .

" Ayok kerumah sakit "
" Nanti juga Sembuh Kak Sana "
" Infeksi mau ? "
" Yatuhan cuma bengkak doang "
" Ambil "

Tzuyu mengeleng lalu menaruh hp itu kedalam tas Sana " Malah dibalikin ambil " dia tetep kekeh dengan pendiriannya .

" Kurang bagus ? "
" Gak usah Kak "
" Kalau gw hubungin lo gimana caranya ? "
" Gw pake telpon umum "
" Ck ambil gk "

Tzuyu menghela nafasnya lalu mengangguk Sana berjalan kearah mobilnya lalu pergi .

PLAK
" BAGUS KAU DAHYUN "
" CUKUP KIM DIA ANAKMU "
" DIA HANYA ANAK SIAL YAH "

Dahyun menangis karena dirinya baru pertama kali ditampar oleh papanya sendiri lalu Nenek Kim menenangkannya .

" Sakit hiks Ayah "
" SON KAU KETERLALUAN "
" Kau cuma jalang "

Chaeyoung berlari lalu kepala desa disini dan Neneknya meminta warga desa untuk mengejarnya .

" KAU ATURAN TAU ANAK PEMBAWA SIAL "
" HENTIKAN CHOU "

Tzuyu nunduk lalu mengelus perut yang di pecut oleh sabuk Appanya sendiri lalu menangis .

Momo
● Oy tau cara pakenyakan ? ✅️

🦅
✅️ Nanti aku balikan ya Unnie ●

Momo
● Lo kenapa sih ? ✅️
● Lo dimana ? ✅️

🦅
✅️ Aku hanya bercanda Unnie ●

-------------------------------------------------------------

Mina
● Save ✅️

My Tiger 🐯
✅️ Udah Unnie ●

Mina
● Lagi apa ? ✅️

My Tiger 🐯
✅️ Kerjain pr ●

Mina
● Semangat ! ✅️

-------------------------------------------------------------

Sana
● Tzuyu ah ✅️

Tzutzu
✅️ Nee Kak Sana ●

Sana
● Lagi apa Tzu ? ✅️

Tzutzu
✅️ Ngitung beras Kak

S

ana

● 😗 Uwih hebatnya ✅️

Primadona Misamo & Sahabat DubchaengtzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang