Marah lagi?

13 2 40
                                    

Ailyn terbangun dari tidur nya, namun dia sudah ada di kasur dengan selimut yang menutupi sebagian tubuh nya.

Ia bangun kemudian mata nya mengelilingi isi kamar untuk mencari Jihoon.

Ailyn tidak menemukan Jihoon di kamar di dalam kamar mandi kamar pun tidak ada, akhirnya dia turun berencana ingin menanyakan keberadaan Jihoon.

Ailyn turun melihat ada Sinta di ruang keluarga sedang merajut. Dia menghampiri dan duduk di sebelah nya.

"Mah" Panggil Ailyn.

"kenapa sayang?" Jawab Sinta.

"Jihoon kemana mah?" Ucap Ailyn.

"Jihoon tadi baru aja pergi" Ucap Sinta.

"Hah!?, Kemana?" Tanya Ailyn terkejut.

"Lagi ke rumah nenek nya" ucap Sinta.

"Dia mau kasih kabar kalo besok lusa kalian bakal nikah" Ucap Sinta Antusias.

"Hah!?, Lusa!!??" Ulang Ailyn.

"Iya, kenapa kamu kaget gitu?" Tanya Sinta.

"Orang tua aku udah tau mah?" Tanya Ailyn.

"Udah Orang tua kamu juga lagi ikut kasih undangan ke rumah saudara kamu" Jelas Sinta.

"Tapi, Jihoon semalam sama papah kemana?" Tanya Ailyn.

"Oh itu mah suruh nemenin papah kamu aja, buat bantuin ambil berkas di kantor" Ucap Sinta.

"Itu berkas² nya" lanjut sinta sembari menunjuk ke arah kursi yang ada tumpukan kertas nya.

"Kamu mandi aja sana Lyn, trus sarapan" Ucap Sinta.

"Yaudah aku ke atas dulu ya mah" Ucap Ailyn.

Sinta pun mengangguk lalu Ailyn pergi menuju lantai atas di kamar nya. Sampai di kamar Ailyn mandi dan kembali memakai baju sederhana Celana panjang dan baju pendek.

Kini dia sedang merapihkan kasur.

Ailyn mendengar di bawah ada suara Jihoon, namun terdengar sangat ramai.

Ailyn turun untuk melihat, Saat sampai du ruang tengah benar saja ada Jihoon dan teman temannya.

"Ji!" Panggil Asahi.

Jihoon melirik ke arah Asahi saat Asahi memberi kode ada Ailyn di belakang Jihoon. Jihoon melirik ke belakang ternyata benar ada Ailyn di sana.

"Kenapa?" tanya Jihoon bingung.

Pasal nya Ailyn tak henti henti melihat ke arah nya, namun tak mengucap kan sepatah kata pun.

Ailyn masih diam dan masih setia menatap Jihoon dengan mata yang sedikit berkaca kaca.

"Lo kenapa?" Tanya Jihoon mengulangi pertanyaan nya.

Ailyn mendekat dan berhenti tepat Di depan Jihoon. Jihoon semakin bingung saat Ailyn meneteskan Air mata nya, dan langsung memeluk Jihoon dengan erat.

"hei?, Lo kenapa!?" Tanya Jihoon panik.

Ailyn tidak menjawab masih menangis di pelukan Jihoon. Jihoon dengan pelan mengusap punggung Ailyn.

Saat sudah tenang Ailyn melepaskan pelukannya dan mengusap air mata nya.

"udah?" tanya Jihoon.

Ailyn mengangguk.

"Lo kenapa?" Tanya Jihoon lagi.

Ailyn menggelengkan kepala nya. "Bohong, Lo kenapa nangis?" Tanya Jihoon lagi dan lagi.

♡⁠˖>My Favorite<⑅♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang