Bab 29 End

194 33 8
                                    

Hari bahagia yang telah lama dinanti Issac berubah menjadi tragedi berdarah

Suasana pesta seketika kacau, dan Lilly segera dibopong kedalam istana untuk ditangani oleh dokter kerajaan, semua ahli pengobatan terbaik dihadirkan pada saat itu untuk mengobati lily

Issac yang kalap begitu mengetahui bahwa orang yang menembak lily adalah Andreas dibuat sangat murka

Tanpa menunggu algojo kerajaan, Issac sendiri yang menghampiri Andreas yang sudah dibawa ke dalam kurungan, disana Issac memenggal Andreas tanpa basa basi, bahkan tanpa menunggu keputusan kerajaan atas kejahatan Andreas itu

Bahkan setelah membunuh Andreas dengan tangannya sendiri, darah Issac masih mendidih

" Bakar seluruh kediaman milik keluarga Andreas, itu hukuman untuk keluarga nya karena memiliki putra pengkhianat seperti Andreas ", Perintah Issac pada tangan kanannya penuh emosi

Setelah memberi perintah kejam tersebut Issac kembali ke tempat dimana lily sedang berusaha ditolong oleh para dokter

Para dokter bersusah payah menolong lily yang masih dalam balutan gaun pengantin itu, namun tak ada tanda-tanda bahwa lily memberi respon

Semua ahli pengobatan sudah mengetahui betul kondisi lily saat ini, mereka saling melempar tatapan cemas

Saat semua orang sedang sibuk dengan pikiran mereka dengan wajah cemas yang tak bisa mereka sembunyikan, Tiba-tiba saja Issac menyeruak kedalam ruangan dan membuat semua orang kaget dan seketika melotot

" Bagaimana kondisinya? Dia bisa di obati kan? " Tanya Issac dengan penuh rasa khawatir

Issac menanti jawaban, namun hanya ada keheningan di ruangan itu, hingga beberapa saat kemudian salah seorang yang paling tua di antara mereka buka suara

" Maafkan ketidakmampuan kami Yang Mulia, Nona Lily sudah tidak bersama kita saat ini " Ujar dokter tersebut seraya menunduk pelan

Issac seketika shock mendengar penuturan dokter tua itu

" Apa katamu??, itu tidak mungkin, dia pasti baik-baik saja, periksalah dia dengan benar " Ucap Issac dengan suara yang meninggi

" Dia kehilangan banyak darah Yang Mulia, kami sudah memastikannya berkali-kali "

Issac yang sangat terkejut seketika terhuyung kebelakang hingga para pengawal segera menghampiri nya untuk menahan keseimbangan tubuh Issac

****

Hari Pernikahan yang seharusnya dirayakan dengan bahagia oleh Issac justru akan di peringatkan sebagai hari kematian Lily

Mengapa tepat saat Lily bisa didapatkan nya justru dia kehilangan Lily selamanya?, Apa yang salah?, dia sudah melakukan semuanya, apapun caranya, dia sudah menempuh segalanya, namun pada akhirnya dia tetap tak bisa berada disisi Lily

Mungkin jika dia tidak mengusik kehidupan Lily, bisa saja saat ini Lily hidup bahagia diluar sana?

Lily tidak bisa menikmati hidup nya justru karena dirinya?, yang egois terhadap Lily

Berbulan-bulan telah berlalu sejak kepergian Lily

Issac tidak berencana untuk menikah dengan siapapun walaupun para pejabat menentang keras idenya

Dia tidak bisa memendam kesedihannya, kebersamaannya dengan Lily dahulu kini hanya tinggal kenangan

Lalu apa gunanya semua tahta dan harta yang ia miliki saat ini jika tujuan utama nya telah tiada

Pada akhirnya dia tidak pernah punya kesempatan membahagiakan Lily seperti yang ia bayangkan dahulu



Note :
Maaf banget untuk para pembaca, selama ini aku hiatus karena awalnya memang ada moment bahagia yang bikin aku ga punya waktu untuk nulis sementara, tapi belakangan aku juga lagi di moment berduka, alhasil semakin lama lah fase hiatus nya, makasih untuk para pembaca yang senantiasa ngecek update tan :')

Absolute MonarchyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang