WELCOME TO THE WINNER
LETS VOTE GUYS!
Mari apresiasi karya orang lain dengan memberikan dukungan berupa Vote, Komentar, dan Follow
SELAMAT MEMBACA
--------------oo--------------Sebuah mobil taksi nampak terhenti didepan sebuah rumah mewah bergaya klasik milik Hyunbin. Pintu mobil bagian belakang mobil beresan biru itu terbuka dan menampilkan sosok Jisoo yang terlihat keluar dari dalam kendaraan tersebut.
Mobil tersebut melaju meninggalkan rumah tersebut setelah Jisoo turun. Gadis itu nampak sesekali menunduk untuk melihat sebuah luka lecet dan memar yang ada di kakinya. Tak lupa ia juga mengecek lengannya yang terdapat luka lecet dan memar sama persis dengan yang ada di kakinya.
"Sssh." Desis Jisoo yang terlihat sesekali merintih menahan perih dan rasa nyeri pada lukanya itu "Ck, seharusnya aku tidak mengenakan dress pendek seperti ini." Gumamnya yang terlihat menyesali keputusannya karena mengenakan dress pendek selutut serta bagian lengan di atas siku hingga membuatnya harus mendapatkan luka di kaki dan juga tangannya.
"Nona muda?"
Jisoo mendongak ketika mendengar suara seseorang didekatnya.
"Nona muda, ada apa denganmu? Kenapa kau terluka? Apa kau baik-baik.."
"Sttt!" Jisoo dengan cepat meletakkan jari telunjuknya didepan mulutnya untuk memberi isyarat pada seseorang yang ada di depannya itu agar diam dan tak lagi berbicara. Matanya menelisik ke arah halaman rumahnya untuk mengecek kondisi di sekitarnya, dan setelah tak ada orang lain kecuali dirinya dan seorang wanita paruh baya didekatnya itu, Jisoo kembali memusatkan atensinya pada wanita paruh baya itu "Jangan bicara terlalu keras Cla! Keadaannya akan rumit jika kakak atau ayah mendengarnya."
Claudia, gadis yang dua tahun lebih muda dari Jisoo itupun reflek menghentikan ucapannya dan menutup mulutnya. Ia juga ikut menelisik ke sekitar untuk memastikan jika tak ada orang lain yang melihat.
"Tapi kenapa kau bisa terluka Nona? Apa kau terjatuh? Atau seseorang melukaimu?" Claudia kembali memberikan pertanyaan dengan ekspresi wajahnya yang menunjukkan raut kekhawatiran.
Jisoo meringis kecil dan mencoba untuk berjalan dengan perlahan-lahan "Akan aku jelaskan di dalam nanti. Sekarang tolong bantu aku untuk masuk ke kamar dengan cepat agar kakak atau ayah tidak tau."
Claudia mengangguk patuh, ia pun segera meraih tangan Jisoo dan memapah gadis itu untuk kemudian berjalan menyusuri area halaman depan rumah besar itu.
"Dimana ayah?" Tanya Jisoo ketika matanya tak menangkap keberadaan sang ayah sedikitpun di bagian depan rumah.
"Tuan sedang pergi keluar rumah Nona, baru beberapa menit yang lalu." Jawab Claudia.
"Kakakku?"
"Tuan muda sedang ada di kamarnya."
"Ck," Jisoo sontak berdecak ketika mendengar dari mulut Claudia mengenai keberadaan Hyunsoo yang ternyata ada di dalam rumah, tepatnya ada di kamarnya yang terletak di samping kamar gadis Kim itu "Kenapa dia malah ada dikamar? Bisa-bisa dia mendengar jika aku pulang. Lalu akhirnya dia akan memberiku banyak pertanyaan tentang lukaku ini."
"Itu hal yang wajar jika Tuan muda bertanya padamu tentang lukamu ini Nona muda. Dia kakakmu, jadi tentu saja dia akan merasa khawatir padamu." Seru Claudia yang dibalas hembusan napas kasar dari Jisoo "Tapi aku tidak menyukainya. Dia pasti akan sangat cerewet dan tak mau berhenti bicara jika melihatku seperti ini. Itu hanya akan membuat kepalaku pusing saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WINNER (Two of Main Pioner) VSOO STORY
Mystère / Thriller"Kita lihat, siapa yang akan menjadi pemenang? Kau atau aku." Taehyung. Jisoo tersenyum miring "Menang atas apa? Balas dendam atau rasa?" Dua orang yang begitu berbeda secara kepribadian dipertemukan dengan rasa benci yang sama-sama dirasakan keduan...