Ketika kau pintar kau bisa menutupi segala kekuranganmu dengan merubah kekurangan menjadi kelebihan.
|FIRST LOVE|
•
— Gerbang desa Konoha, sehari setelah Sasuke pergi.
Tim yang terdiri dari Naruto, Shikamaru, Kiba, Shino dan Neji juga terdapat Lee meski hanya mengantarkan sampai gerbang, tim ini adalah tim pengembalian/penangkapan Sasuke yang dibentuk oleh Shikamaru atas persetujuan Tsunade. Mereka sudah bersiap akan berangkat mencari Sasuke lalu entah Sasuke mau kembali sendiri atau harus dipaksa terlebih dahulu mereka akan membawanya kembali ke Konoha.
Mereka sudah bersiap pergi setelah percakapan panjang, tetapi Naruto mendapati Sakura berjalan kearah mereka dengan mata sembab dan merah. Jelas dia menangis habis-habisan saat Sasuke pergi.
"Sakura?"
Shikamaru berbeda dengan Naruto yang nampak bingung, dia menghela napas panjang. "Aku sudah dengar ceritanya dari Hokage, maaf aku tidak bisa membawamu dalam misi."
Shikamaru hanya menyingkirkan kemungkinan dimana Sakura malah memilih ikut pergi dengan Sasuke daripada membujuk satu-satunya uchiha yang tersisa tinggal di konoha.
"Kau sudah melakukan sebisamu, giliran mu sudah selesai. Serahkan pada kami sisanya, jika dia masih tidak bisa dinasehati kami akan membawanya secara paksa."
Sakura menunduk, tidak ada yang bisa menggambarkan betapa uruk perasaannya sekarang. Padahal dia merasa sudah lebih penting di hidup Sasuke, padahal dia pikir atensinya sudah cukup menggerakkan hati Sasuke, ternyata tidak. Dia salah besar.
Kepercayaan dirinya hancur saat Sasuke tetap memutuskan pergi.
"Berarti— Sakura kau ketemu Sasuke!?" Naruto terkejut bukan main, dia pikir Sasuke sudah berada jauh dari sini!
Ya, dia bertemu. Namun apa gunanya? Air mata Sakura jatuh lagi membasahi pipinya, hatinya sakit.
'Sakura..' ini pertama kalinya Lee melihat Sakura menangis.
Semuanya terdiam, mereka sedikit banyak paham tapi juga tidak dengan perasaan Sakura pada Sasuke.
"Naruto.. ini permohonanku seumur hidup.." Sakura terisak disela ucapannya, mencoba mati-matian berucap dengan lancar. "Tolong... Tolong bawa Sasuke kembali.."
"Aku tidak bisa! Kalau cuma aku sendiri aku tidak bisa menghentikan Sasuke!" Ucapan Sakura membuat Naruto terdiam.
Sakura, pernahkah kau berpikir kau menyakiti orang yang mencintaimu? Kau tidak buta untuk tau, kau hanya memilih buta dan membiarkan pria bodoh itu terus melakukan banyak hal untukmu.
"Yang bisa menghentikan Sasuke dan menyelamatkannya pasti... hanya kau.." dan Hinata. Lanjut Sakura dalam hati. Ah.. hatinya semakin sakit setiap mengingat tatapan Sasuke pada Hinata yang seolah sedang melihat pusat dunianya.
"Aku mengerti kalau sekarang Sakura benar-benar menderita sampai terasa sakit.." Suara Naruto terdengar lirih.
Sakura menatap Naruto untuk sesaat terkejut akan nada sedih yang tidak pernah dia dengar dari Naruto, karena Naruto selalu berteriak atau bersuara keras dengan semangat tinggi. Namun ucapan Naruto tepat mengenai hatinya, benar. Bagi Sakura, dia sangat menderita.
Kenapa..
"....." Oh Sakura, saat kau berpikir dalam kenapa pria yang kau cintai mencintai orang lain. Kau mengabaikan senyuman pahit dibibir yang biasanya tersenyum lebar tanpa syarat kepadamu. "Karena Sakura sangat menyukai Sasuke."
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Random"Aku akan pergi dari desa." "Eh? Ah.." "Aku akan menjadi lebih kuat, lebih kuat dari Naruto, sangat kuat sampai mampu menghancurkan desa ini." Sasuke memejamkan mata, kedua tangannya berada di dalam saku celana. Memiringkan kepala, lalu senyuman t...