Oneshoot and Twoshoot Trsr

Jikyu x Yoshi

"Kalian lagi ternyata" Guru perempuan itu menghela nafas lelah setelah melihat siapa yang masuk keruang bk lagi.

Yoshi, Junkyu dan Jihoon, mereka tidak pernah akur selama bersekolah disana setiap hari pasti ada keluhan dari murid kalau mereka saling baku hantam, cekcok dan lainnya.

Sebenarnya itu sedikit tidak cocok dengan Yoshi yang terlihat manis dan kalem tapi Junkyu yang selalu diam dengan kata kata pedas nya dengan Jihoon yang blak blak an dengan wajah tengilnya yang terus menyulut amarah Yoshi setiap hari membuat mereka selalu dipanggil.

Desas desus tentang mereka awalnya adalah karena pacar Jihoon dan Junkyu yang sama sama menyukai Yoshi membuat mereka selalu mengganggunya entah siapa perempuan itu sampai kehidupan tenang Yoshi jadi berantakan.

Yoshi tidak bisa terlalu melawan orang tuanya tidak se berkuasa Jihoon dan Junkyu yang memiliki aset triliunan itu jadi Yoshi hanya bisa melawan sampai mereka masuk ke ruang bk dengan tidak sampai menghubungi orang tua.

"Apa gak cape kalian ini berantem terus? Sekarang apa masalahnya? Yoshi saya sudah peringatkan kamu untuk tidak dekat mereka bukan, dan kalian jangan buat masalah terus mau jadi apa nanti? Kalian sebentar lagi lulus harusnya bisa jaga perilaku minimal di sekolah"

Sambil terus berbicara guru itu mengetik dan meprinter surat untuk mereka.

Yoshi yang duduk sendiri menatap tajam Junkyu dan Jihoon yang menatapnya seakan mengejek.

"Ini yang terakhir untuk kalian, perbaiki diri selama tiga minggu atau panggil orang tua kalian?"

"Pa-"

"Skorsing tiga minggu kami akan memperbaiki diri" Ucap Junkyu memotong Yoshi yang ingin memanggil orang tuanya, dia sudah lelah terus direcoki.

"Tapi aku tidak setuju"

"Junkyu yang paling tua jadi menurutlah anak kecil" Ledek Jihoon membuat Yoshi kesal guru didepan mereka pun ikut pusing.

Ingin rasanya Yoshi mencakar habis wajah menjengkelkan Jihoon dan wajah datar Junkyu sampai tidak berbentuk detik itu juga.

"Baiklah sudah diputuskan kalian akan di skorsing selama tiga minggu percuma panggil orang tua kalian juga tidak akan datang"

Semuanya diam mendengarkan nasihat panjang guru-guru disana tapi pikiran mereka tidak.

Setengah jam kemudian bel masuk berbunyi ketiganya diizinkan kembali ke kelas sampai pelajaran terakhir hari ini.

.

Dikelas

Junkyu dan Yoshi sebangku tepat di belakang dan pojok dekat jendela dengan Jihoon didepan mereka.

Guru hanya masuk sebentar untuk memberi tugas membuat suasana kelas tenang untuk sementara karena fokus mengerjakan tugas.

Tapi sepertinya ketenangan itu tidak berlaku untuk Yoshi dari mulai mengerjakan tugas yang diberikan tidak hentinya tangan besar Junkyu mengerjainya paha dalamnya terus di remas kuat sesekali menekan miliknya yang tidak seberapa ingin sekali Yoshi berteriak marah pada koala satu itu.

Ingatkan bahwa mereka adalah rival sejak dulu harusnya Yoshi melawan tapi Junkyu punya seribu satu cara untuk melemahkannya.

"Berhenti" desis Yoshi ketika tangan Junkyu mulai merayap lebih dalam.

"Bukankah sudah kubilang untuk memakai celana panjang" bisik Junkyu dengan suara dalam hanya Yoshi yang bisa mendengarnya.

"Jangan mengaturku" ketus Yoshi hanya beberapa soal lagi dia bisa langsung mengumpulkannya lalu pulang lebih dulu.