"Kakek."
Dariel sudah masuk ke dalam mobil, duduk di samping cucunya. Mata Dariel yang sedingin es menatap lurus ke arah sopir pribadinya. Mobil segera melaju meninggal kantor kepolisian wilayah.
"Mobil, ATM, dan dompetku diambil pharita Kek. Dia meminta uang 400 juta pound dan mengambil semua barang berhargaku," adu alice sedikit memelas. Memasang muka paling sedih. Matanya berkaca-kaca melirik kakeknya diam-diam.
'Kakek pasti tidak akan memaafkanmu pharita,' batin alice penuh kemenangan.
Manajer toko perhiasan yang tadi berlutut di kaki kakeknya kini tampak masuk ke dalam taksi. Alice bisa melihat manajer itu dari belakang kaca mobil. Alice berharap nasib pharita juga akan sama sialnya dengan wanita malang itu.
"Lupakan soal pharita."
"Maksud Kakek?"
"Jangan berurusan dengannya!"
Alice tercengang tidak percaya dengan apa yang ia dengar.
"Kakek! Pharita mengambil barang-barangku!"
"Lupakan semua itu! Kakek akan membelikan kamu mobil baru!"
"Tapi! Pharita juga sudah membuat aku dipecat dari agensiku!"
"Kakek akan mencarikanmu agensi baru! Jika perlu, kamu bisa kembali ke dan Fransisco untuk merintis karier modelmu lagi di sana!"
Alice membuang muka kesal, dia sangat tidak suka ini. Tangan alice mengepal dengan buku-buku jari yang memutih.
Perempuan itu tidak menyangka jika Dariel akan menyuruhnya melupakan apa yang sudah pharita perbuat padanya. Bagi alice sikap pharita sudah sangat merendahkan dia. Mempermalukan dia di depan umum.
'Jika Kakek tidak mau bertindak! Maka aku yang akan melakukannya! Aku tidak bisa menerima penghinaan sebesar ini!' Hati alice menjerit merasa terhina. Kebenciannya terhadap pharita masih membumbung setinggi langit.
***
"Alice!"
Mata perak alice malas melihat asisten manajernya. Asisten manajer itu sangat tidak berguna. Karena dia, harinya menjadi kacau.
"Aku mendengar kalau kamu berurusan dengan Nona pharita tadi siang."
Langkah alice menapaki lobi menuju ke lift. Dia sangat bosan mendengar wanita ini mengoceh soal pharita.
"Tidak bisakah kamu berteman baik dengan Nona pharita? Jangan membuat masalah dengannya. Aku masih berusaha menghubungi pihak agensi agar taken kontrak kerja kita disetujui. Tapi aku tidak yakin usahaku akan berhasil kalau kamu terus mencari masalah dengan Nona pharita," nasihat Sofia bermaksud baik.
Alice adalah modelnya. Sofia merupakan mantan asisten manajer artis terkenal, tapi dia dipecat dari pekerjaannya karena dinilai terlalu cerewet dan banyak mengatur. Meski itu untuk kebaikan artisnya dulu.
Dan sekarang alice merasakan hal yang sama. Tiba-tiba dia ingin memecat Sofia yang mulai sering mengomel melarangnya ini dan itu. Sofia sudah terlalu jauh terlibat dengan kehidupan pribadi alice.
Sofia menghela napas, melihat alice yang acuh tak acuh.
"Kalau kamu tidak mau membujuk Tuan Ruka dan minta maaf padanya. Setidaknya jangan menuang minyak ke dalam api. Sehingga membuat hubunganmu dengan Nona pharita semakin memburuk."
"Sudah selesai?" tanya alice sengit.
"Kamu dipecat. Aku akan mencari asisten manajer baru."
Sofia membelalakkan matanya terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Be Yours (BXG) (Rupha) END
RomancePharita yang berhati dingin seperti ular dipertemukan dengan Ruka laki-laki berhati hangat nan lembut seperti kelinci. Akankah cinta bisa tumbuh di hati keduanya?