Kazesawa Komi usia 20 tahun, tidak pandai bersosialisasi, hidup pas Pasan, hidup terlilit hutang dari media orang tuanya yang suka berjudi. Malam ini adalah malam yang menyakitkan dan sebuah penghinaan, sekelompok pria memperk*sanya saat bekerja di hotel kamar VIP, para pelaku sudah pergi tapi dia menyimpan foto dan video Komi yang tidak senonoh sebagai alat untuk mengancamnya.
Sudah tak tahan gaya hidup dan beban berat kehidupan ini Kazesawa Komi Mengakhiri hidupnya dengan lompat dari gedung tertinggi di kotanya, dengan berlinang air mata ia menatap langit yang mulai terang sebelum akhirnya kepalanya menghantam keras permukaan bumi hingga hancur.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Di alam kematian tempanya seperti taman bunga dalam kubah kaca terdapat juga beberapa alat alat DIY, Seni, berkebun dan buku buku. tapi bunga-bunga dan tumbuhan yang ada di tempat itu agak berbeda dari pada bunga biasanya. berjalan terus ke dalam taman terdapat sebuah kolam ditengahnya ada gazebo indah berwarna putih berpadu dengan kristal warna warni, terdengar suara mesin ketik yang sedang bekerja saat di dekati ada seseorang wanita berambut hitam dengan mengunakan kaos putih polos dan kulot berwana hijau tua yang menutupi kaki yang sedang mengetik mengunakan mesin ketik kuno berwarna perak.
saat Komi sudah dekat dengan wanita itu, wanita itu berhenti mengetik.
"Selamat datang di wilayah The Great Ancient Primordial Autor Kazesawa Komi, aku adalah penguasa tempat ini panggil saja aku DP" ucap wanita itu
"senang bertemu dengan anda,boleh kah saya bertanya kenapa saya ada disini?" tanya Komi
"hem... bagaimana kalau ku ceritakan sambil minum teh" ucap DP sambil menjentikkan jari seketika meja yang awalnya berisi mesin ketik berubah menjadi meja minum teh dengan pajangan kue yang terlihat indah, cangkir dan teko dari keramik yang sangat mewah. sebuag kursi meluncur denagan cepat dan menbrak belakang Komihingga membuatnya dia duduk, entah dari mana muncul mahluk tembus pandang yang menuangkan teh kecangkir teh Komi dan DP. Komi menyeruput teh itu sedikit dan terkejut akan rasanya yang menakjubkan.
"baiklah Komi akan mulai ceritanya"
"jadi kau mati dengan tragis, saat pemakaman mu tidak ada yang datang"
"dan saat kau di alam kematian kau tidak di pungut karena kamu jiwa yang bunuh diri"
"jadi aku memungutmu, dan memberimu konpesasi" ucap DP"kompensasi?" tanya Komi
"karena kehidupan di masalalu tidak bahagia maka kompesasi yang ku berikan adalah sebuah kehidupan baru dengan kata lain hidup kembali di dunia lain"
"kamu terserah mau hidup didunia mana"
"Kau boleh minta skill, bakat, kekuatan dll padaku kapan saja dimana saja tanpa batas bahkan saat hidup kembali" jelas DP"boleh aku minta beberapa lembar kertas dan pena"
Mengerti keadaan Komi DP lansung menjentikkan jarinya dan muncul 5 lembar kertas A4 satu pena bulu dan satu botol tinta. Langsung Komi menulis di atas kertas dengan hati-hati.
1 jam 30 menit kemudian Komi menyerahkan kertas itu pada DP
"Permintaan mu banyak juga tapi baiklah akan ku kabulkan semua" Ucap DP dengan santai
'are...?? segampang itu' Batin Komi
DP menyerah kan sebuah kertas kepada Komi
"Kamu akan mendapat bonus dari ku"
"Ini ketentuannya tidak bisa di kembalikan"Komi hanya mengangguk kecil menandakan persetujuan.
"Baiklah karena kita sudah sepakat dan sekarang ulurkan tangan ku" ucap DP
Komi pun mengulurkan tangan kanannya dan tiba-tiba muncul cap di atas punggung tangannya
"Itu tanda bahwa kau mendapat perlindungan dari ku selama tanda itu ada kau bisa meminta apa pun dari ku dan memanggilku kapan pun, tanda itu akan bertahan selama kau hidup" jelas DP
Seketika tubuh Komi bersinar dan melayang perlahan ke angkasa
"Selamat menikmati dunia baru Komi-san kita akan bertemu lagi s" ucap DP sambil melambaikan tangan kearah Komi yang perlahan memudar
"Arigatou DP-san" dengan senyuman manis dan air mata kebahagiaan Komi berubah menjadi bola cahaya dan meluncur bagai komet.
.
.
.
.
.
T.B.C.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnated As Op Mc's Twin (Dandadan x OC)
FanfictionKazesawa Komi adalah gadis pendiam yang bunuh diri sehabis di perk*sa oleh orang terdekatnya, dialam kematian Komi bertemu dengan The Great Encen Primordial Author, sang author yang kasian memberikan kesempatan hidup lagi dan di izinkan menjadi op...