38. Dua Ijabqobul asli dengan wanitanya

96 14 2
                                    


Assalamualaikum👋

Aku kembali up nihhh temen temenn, semoga sukaa yaa😉

****

**

Pukul 05.00 pagi setelah salat shubuh berjamaah dimasjid selesai,rumah keluarga Ustadz Ali sudah terdengar sangat heboh dengan suara Ibu ibu dan anak kecil.

para istri dengan kebaya warna keluarga yaitu Navy, mereka sudah berdandan begitu cantiknya, para suami juga sudah terlihat rapih dan gagah dengan jas Navy tebal.

Azhara masih dikamarnya, dia baru selesai sholat shubuh dan masih menggunakan baju tidur panjang.

"Rame banget ya Bapak Bapak sama Ibu Ibu," Kekeh Azhara bermonolog.

"AZHARAAAA SAYANGG!"

"Azhara ayooo keluar,"

"Ayoo turun Ra, udah siang niii kita,"

"Ayoo Raa cepetan,kamu juga Calon pengantin,"

Berbagai suara wanita dari bawah terlihat sangat jelas Azhara kenali,Ustadzah manis itu segera melipat peralatan sholatnya dan menaruhnya diatas kasur,segera ia pakai kerudung hitam jeblosannya.

Azhara membuka pintu kamarnya dan saat melangkahi tangga ia langsung dibuat geleng geleng.

"Rere anak kamu kemana?" Panik Cicih, ya Bude nya Azhara kembali datang kerumah Adiknya untuk menginap dan membantu semua persiapan pernikahan ponakannya.

"Tenang Bu, Varo lagi main sama Ayu," Balas Rere.

Azhara melihat ke para istri yang sepertinya begitu sibuk walau mereka sudah siap tampil dengan kebaya Navy, sementara para Suami sedang mengobrol santai diruangtamu.

Rere yang baru saja mendongak dan ingin menghampiri Sepupunya, netranya sudah menangkap sasaran untuk ia marahi "Ayoo pengantin geulis bageur, ayo siap siap!" Suruhnya penuh penekanan dan mencoba lembut.

Azhara malah terkekeh melihat Kaka sepupunya yang menahan kesal "Baiklah Kakak," Ucapnya patuh.

Dengan cepat Azhara turun tangga dan berlari menuju kamar Umi Abinya,tapi baru saja dirinya membuka pintu, berbagai cerocosan langsung menyerangnya.

"Astagfirullah bocah ayu, lama banget lo mandinya!" Omel Dea greget.

Kamar orangtua Azhara dipenuhi anak muda cantik cantik yang sudah kompak memakai kebaya.

Semua mata tertuju pada pengantin wanita yang kini belum ada persiapan sama sekali.

Ada tiga sahabat Aisyah yaitu Mirsha,Nida dan Caria yang ikut serta kedalam acara penting ini,mereka menjadi pagar ayu bersama sepupu sepupu Aisyah lainnya.

Sarah begitu cantik dan terlihat jauh berbeda karena kini Ustadzah itu dandan dengan sempurna.

Ketika melirik kearah meja rias, netra Azhara menangkap Kakaknya yang sudah siap semuanya hanya tersisa dimakeup saja oleh MUA.

"Azharaa ayoo sayang,Umi sama yang lain dari tadi teriak teriak loh nunggu kamu,cuma pas Umi samper kamu lagi salat jadi kita nunggu," Oceh Sarah.

"Raa, siap siap sana ahelahh," Nadin terlihat geram pada sepupunya ini yang terlalu santai.

"Pengantin wanita cepet siap siap," Sahut Ayu.

"Maaf cantik cantikku, kebaya Azhara kan di lemari Umi," Ujar Azhara.

Sarah mendekati putri keduanya "Sekarang cepat ganti diruang ganti Umi aja," Suruhnya lembut.

"Nih kebaya nya pengantin tercantik," Mirsa memuji Azhara sembari memberi sebuah kebaya putih pengantin kepada Azhara.

AKSARA Garis PertemuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang